Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ilham Bintang Laporkan Kasus Pembobolan Rekeningnya ke Polisi

Kompas.com - 20/01/2020, 11:34 WIB
Rindi Nuris Velarosdela,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus membenarkan adanya laporan yang dibuat wartawan senior, Ilham Bintang.

Ilham melaporkan kasus dugaan pembobolan rekening miliknya yang ditransfer ke hampir 100 rekening.

Laporan Ilham terdaftar dengan nomor laporan LP/349/I/Yan2.5/2020/SPKTPMJ.

Ilham telah menunjuk Elza Syarief sebagai kuasa hukumnya.

"Laporan kan baru dibuat kemarin tanggal 17 Januari 2020. Kita tunggu saja nanti (pemanggilan terhadap Ilham Bintang)," kata Yusri saat dikonfirmasi, Senin (20/1/2020).

Baca juga: SIM Card Ilham Bintang Dicuri dan Rekening Dibobol, Ini Respons Indosat

Ilham Bintang menceritakan kronologi peristiwa pembobolan rekeningnya dalam akun Facebook pribadinya.

Pembobolan rekening Ilham dilakukan orang tak dikenal melalui pencurian nomor kartu Indosatnya saat dia bepergian ke luar negeri.

Menanggapi pembobolan tersebut, pihak Indosat Ooredoo mengaku akan bekerja sama untuk menangani kasus ini.

"Kami akan bekerja sama, termasuk jika ada proses yang diperlukan untuk menyelesaikan masalah ini dan menjaga kenyamanan pelanggan kami," ujar SVP-Head Corporate Communications Indosat Ooredoo Turina Farouk, seperti dilansir Antara, Senin (20/1/2020).

Indosat Ooredoo, menurut Turina, telah menemui dan menjelaskan kepada Ilham Bintang mengenai apa yang terjadi.

"Kami menyesalkan adanya kejadian dalam proses penggantian kartu atas nama Bapak Ilham Bintang. Kami telah bertemu dengan beliau dan menjelaskan tentang apa yang terjadi," kata Turina.

Ilham sangat menyesalkan bobolnya sistem pengawasan dan verifikasi faktual Indosat yang membuat terduga pelaku dengan mudahnya mendapatkan nomor kartu seluler ponsel miliknya.

Ilham mengatakan bahwa pelaku kejahatan berhasil mendatangi dan mengelabui langsung petugas Indosat di Gerai Indosat Bintaro Jaya Xchange dengan mengaku-ngaku sebagai dirinya pada Jumat (3/1/2020).

Dia menjelaskan bahwa seharusnya penukaran kartu seluler fisik wajib melalui verifikasi faktual dan administrasi KTP, seperti yang ia alami saat menukar kartu SIM Telkomsel.

Namun, sejauh dirinya melihat pada rekaman CCTV, hampir tidak ada verifikasi dari petugas Indosat terhadap pelaku. 

Ia juga mengkritik kecerobohan dari pihak Indosat yang tidak mengecek keberadaan lokasi dirinya melalui aktivasi paket roaming, di mana saat itu Ilham Bintang sedang berada di luar negeri.

Akibat pencurian nomor kartu seluler ponsel tersebut, pelaku berhasil membobol uang dalam rekening bank miliknya yang kemudian oleh pelaku ditransfer ke hampir 100 rekening.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Megapolitan
PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

Megapolitan
Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Megapolitan
Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Megapolitan
Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Megapolitan
Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Megapolitan
Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Megapolitan
Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Megapolitan
Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk 'Liquid'

Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk "Liquid"

Megapolitan
PMI Jakbar Sebut Stok Darah Mulai Meningkat Akhir April 2024

PMI Jakbar Sebut Stok Darah Mulai Meningkat Akhir April 2024

Megapolitan
Nekatnya Eks Manajer Resto Milik Hotman Paris, Gelapkan Uang Perusahaan Rp 172 Juta untuk Judi 'Online' dan Bayar Utang

Nekatnya Eks Manajer Resto Milik Hotman Paris, Gelapkan Uang Perusahaan Rp 172 Juta untuk Judi "Online" dan Bayar Utang

Megapolitan
Psikolog Forensik: Ada 4 Faktor Anggota Polisi Dapat Memutuskan Bunuh Diri

Psikolog Forensik: Ada 4 Faktor Anggota Polisi Dapat Memutuskan Bunuh Diri

Megapolitan
Belum Berhasil Identifikasi Begal di Bogor yang Seret Korbannya, Polisi Bentuk Tim Khusus

Belum Berhasil Identifikasi Begal di Bogor yang Seret Korbannya, Polisi Bentuk Tim Khusus

Megapolitan
Taman Jati Pinggir Petamburan Jadi Tempat Rongsokan hingga Kandang Ayam

Taman Jati Pinggir Petamburan Jadi Tempat Rongsokan hingga Kandang Ayam

Megapolitan
Pengelola Rusun Muara Baru Beri Kelonggaran Bagi Warga yang Tak Mampu Lunasi Tunggakan Biaya Sewa

Pengelola Rusun Muara Baru Beri Kelonggaran Bagi Warga yang Tak Mampu Lunasi Tunggakan Biaya Sewa

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com