Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Santri yang Hanyut di Bogor Akhirnya Ditemukan di Sungai Cisadane Kota Tangerang

Kompas.com - 22/01/2020, 20:39 WIB
Singgih Wiryono,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Seorang santri di Kota Bogor, Jawa Barat, hanyut terbawa arus Kali Cisindangbarang, di Kelurahan Loji, Kecamatan Bogor Barat, Minggu (19/1/2020).

Korban yang bernama Ridho Fahri Habibie (15) itu akhirnya ditemukan Tim SAR Gabungan dalam kondisi tak bernyawa di Sungai Cisadane Kota Tangerang, Rabu (22/1/2020).

Baca juga: Seorang Santri di Bogor Hilang Setelah Hanyut Saat Mandi di Sungai

"Korban kami temukan sekitar pukul 16.45 WIB. Kemudian, untuk selanjutnya dievakuasi menuju RSUD Kabupaten Tangerang," ujar Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan SAR Hendra Sudirman dalam keterangan tertulis, Rabu (22/1/2020).

Hendra mengatakan, korban ditemukan pada radius 30 kilometer dari lokasi kejadian, tepatnya di belakang Restoran Istana Nelayan, Kota Tangerang, Banten.

Hendra juga mengatakan, Tim SAR Gabungan yang terdiri dari kira-kira 150 orang terlibat dalam pencarian korban.

Baca juga: Basarnas Bentuk Tim Penyelamat Cari Santri yang Hanyut di Bogor

Adapun sebelumnya, pada Minggu (19/1/2019) sekitar pukul 16.30 WIB, korban sebelumnya diketahui sedang bermain bersama empat rekannya di Kali Cisindangbarang. Mereka saling menggendong satu sama lainnya.

Santri yang merupakan anak didik Pesantren Al Fakiyah ini tiba-tiba terlepas dan terjatuh dari gendongan temannya karena pada saat itu aliran kali cukup deras. Korban pun terseret arus kali dan hilang.

Hendra mengatakan, dengan ditemukannya korban, maka Operasi SAR resmi ditutup.

"Seluruh unsur kembali ke kesatuannya masing-masing," kata dia.

Kasus jasad hanyut di Sungai Cisadane Kota Tangerang sebelumnya sering terjadi. Dua bulan lalu, atau tepatnya pada 2 Desember 2019, pria yang tenggelam di Sungai Cisadane, Serpong, Tangerang Selatan, pada Sabtu (30/11/2019), juga ditemukan tak bernyawa.

Pria tanpa identitas itu ditemukan di Taman Gajah, Kota Tangerang, Senin (2/12/2012).

Baca juga: Tenggelam dan Hanyut di Sungai Cisadane, Jasad Pria Ini Ditemukan di Kota Tangerang

"Saya terima pagi ini pukul 08.00 WIB, jenazah sudah di temukan di wilayah Kota Tangerang. Tapi saya belum dapat memastikan jam berapa ditemukannya," kata Kepala Seksi Tanggap Darurat BPBD Tangsel, Ade Wahyudi saat dihubungi Kompas.com.

Namun, kala itu Ade belum mengetahui kronologi tenggelamnya pria tersebut. Terkahir, dia mendapatkan laporan dari warga tentang adanya pria yang tenggelam dengan menggunakan seragam sekuriti.

"Informasi yang saya terima, orang tersebut datang ke pinggir kali lalu membuka sweater, topi dan sepatunya kemudian berjalan ke tengah kali dan hilang terbawa arus air," kata Ade.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Megapolitan
Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com