Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saksi Sidang Eks Kapolsek Kebayoran Baru: Barbuk Saya Terima dan Timbang Depan Pak Benny

Kompas.com - 23/01/2020, 17:20 WIB
Walda Marison,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA,KOMPAS.com - Pengadilan Negeri Jakarta Selatan menggelar sidang kasus penggunaan narkoba dengan terdakwa mantan Kapolsek Kebayoran Baru, Benny Alamsyah, Kamis (23/1/2020).

Sidang tersebut beragendakan pemeriksaan saksi yang didatangkan oleh jaksa penuntut umum (JPU)

JPU menghadirkan anggota polisi bernama Yanto dari kesatuan Dit Narkoba Polda Metro Jaya.

Baca juga: Kapolsek Kebayoran Baru Dicopot karena Gunakan Sabu

Dalam keterangannya, Yanto membenarkan bahwa ia mendapat informasi adanya penggeledahan yang dilakukan di Mapolsek Kebayoran Baru.

Dia juga membenarkan bahwa barang bukti sabu ditemukan di laci meja ruang kerja Beny.

"Barang bukti ditemukan di laci kerja meja Pak Benny," kata Yanto saat bersaksi di ruang sidang.

Namun, Yanto tidak menjelaskan secara rinci  kapan penggeledahan itu terjadi.

Setelah penggeledahan, dia mengaku ada petugas Propam Polda Metro Jaya yang datang keruanganya guna menyerahkan barang bukti. Terdakwa, kala itu, juga dibawa ke dalam ruangan saksi.

Baca juga: Jalani Tes Urine, Mantan Kapolsek Kebayoran Baru Positif Gunakan Sabu

"Mereka datang ke ruangan saya, tanggal 16 Agustus 2019. Pukul 16.45," kata dia.

Pihak propam membawa dua klip berisi narkotika berisi sabu. Ada juga ekstasi jenis happy five, alat hisap dan korek api. Dalam kesempatan itu saksi menimbang barang bukti narkoba tersebut.

"Berat dua klip itu 4,51 dan 0,49 gram sabu. Barang bukti yang saya terima, saya timbang di depan Pak Benny. Saya konfirmasi lagi ke Pak Benny," kata dia.

Setelah itu, Benny pun melanjutkan proses hukum lebih lanjut di Mapolda Metro Jakarta.

Sebelumnya, Benny telah menjalani proses hukum tindak pidana di Polda Metro Jaya

Baca juga: Dipecat karena Kasus Narkoba, Mantan Kapolsek Kebayoran Baru Ajukan Banding

Dia telah ditetapkan sebagai tersangka penyalahgunaan narkoba dan ditahan di Rumah Tahanan (Rutan) Narkoba Polda Metro Jaya sejak 21 Agustus 2019.

Tidak hanya ditahan, dia juga dipecat secara tidak hormat dari kesatuan kepolisian karena terlibat kasus pemakaian narkoba.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dua Rumah Kebakaran di Kalideres, Satu Orang Tewas

Dua Rumah Kebakaran di Kalideres, Satu Orang Tewas

Megapolitan
Curhat Pedagang Bawang Merah Kehilangan Pembeli Gara-gara Harga Naik Dua Kali Lipat

Curhat Pedagang Bawang Merah Kehilangan Pembeli Gara-gara Harga Naik Dua Kali Lipat

Megapolitan
PAN Ajak PDI-P Ikut Usung Dedie Rachim Jadi Calon Wali Kota Bogor

PAN Ajak PDI-P Ikut Usung Dedie Rachim Jadi Calon Wali Kota Bogor

Megapolitan
Kelakar Chandrika Chika Saat Dibawa ke BNN Lido: Mau ke Mal, Ada Cinta di Sana...

Kelakar Chandrika Chika Saat Dibawa ke BNN Lido: Mau ke Mal, Ada Cinta di Sana...

Megapolitan
Pemilik Toko Gas di Depok Tewas dalam Kebakaran, Saksi: Langsung Meledak, Enggak Tertolong Lagi

Pemilik Toko Gas di Depok Tewas dalam Kebakaran, Saksi: Langsung Meledak, Enggak Tertolong Lagi

Megapolitan
Sowan ke Markas PDI-P Kota Bogor, PAN Ajak Berkoalisi di Pilkada 2024

Sowan ke Markas PDI-P Kota Bogor, PAN Ajak Berkoalisi di Pilkada 2024

Megapolitan
Penjelasan Pemprov DKI Soal Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Penjelasan Pemprov DKI Soal Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Megapolitan
Kebakaran Tempat Agen Gas dan Air di Depok, Satu Orang Meninggal Dunia

Kebakaran Tempat Agen Gas dan Air di Depok, Satu Orang Meninggal Dunia

Megapolitan
Banyak Warga Berbohong: Mengaku Masih Tinggal di Jakarta, padahal Sudah Pindah

Banyak Warga Berbohong: Mengaku Masih Tinggal di Jakarta, padahal Sudah Pindah

Megapolitan
Pendaftaran PPK Pilkada 2024 Dibuka untuk Umum, Mantan Petugas Saat Pilpres Tak Otomatis Diterima

Pendaftaran PPK Pilkada 2024 Dibuka untuk Umum, Mantan Petugas Saat Pilpres Tak Otomatis Diterima

Megapolitan
Asesmen Diterima, Polisi Kirim Chandrika Chika dkk ke Lido untuk Direhabilitasi

Asesmen Diterima, Polisi Kirim Chandrika Chika dkk ke Lido untuk Direhabilitasi

Megapolitan
Selain ke PDI-P, Pasangan Petahana Benyamin-Pilar Daftar ke Demokrat dan PKB untuk Pilkada Tangsel

Selain ke PDI-P, Pasangan Petahana Benyamin-Pilar Daftar ke Demokrat dan PKB untuk Pilkada Tangsel

Megapolitan
Polisi Pastikan Kondisi Jasad Wanita Dalam Koper di Cikarang Masih Utuh

Polisi Pastikan Kondisi Jasad Wanita Dalam Koper di Cikarang Masih Utuh

Megapolitan
Cara Urus NIK DKI yang Dinonaktifkan, Cukup Bawa Surat Keterangan Domisili dari RT

Cara Urus NIK DKI yang Dinonaktifkan, Cukup Bawa Surat Keterangan Domisili dari RT

Megapolitan
Heru Budi Harap 'Groundbreaking' MRT East-West Bisa Terealisasi Agustus 2024

Heru Budi Harap "Groundbreaking" MRT East-West Bisa Terealisasi Agustus 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com