Setelah puas berkarier di perusahaan multinasional, Nicky memilih untuk "memberikan" dirinya pada disabilitas yang lain dengan bergabung bersama Thisable yang dibentuk Angkie Yudistia untuk memberdayakan kaum disabilitas.
Nicky bergabung bersama Thisable Enterprise sejak 2017 lalu. Untuk membuat satu visi dan misi, yakni memberdayakan para penyandang disabilitas untuk ikut bersama.
Baca juga: KPU Ngawi Dorong Penyandang Disabilitas Jadi Petugas PPK
Setelah bergabung, ada rasa kepuasan bisa memberikan 500 orang penyandang disabilitas untuk bekerja. 100 diantaranya mendapat posisi sebagai pekerja profesional, dan selebihnya berada di dunia vokasional.
"Masyarakat juga mulai harus berpikir bahwa teman-teman disabilitas juga mampu untuk berkarya," kata dia.
Bukan hanya ranah yang terbatas, Nicky yakin, kemampuan mereka para penyandang disabilias tidak jauh berbeda dengan yang lainnya.
Karena jika berbicara tentang ruang berkarya dan bekerja, Nicky mengatakan para penyandang disabilitas justru tidak ingin dipandang sebelah mata.
"Ketika kita mau ngomong tentang equality, kita juga bicara daya saing," kata dia.
Di tempatnya bekerja sekarang, Thisable membuat para penyandang disabilitas tersebut memiliki daya saing.
Baca juga: Di Hari Bebasnya Ahmad Dhani, Jurnalis Disabilitas Jadi Korban Tindak Kekerasan
Dia merasa para penyandang mampu untuk menunjukan performa kerja yang sama dengan orang normal lainnya yang memiliki kesempatan kerja lebih besar.
"Ini saatnya teman-teman disabilitas menunjukkan diri bahwa kita mampu bersaing dengan seluruh jajaran dan nondisabilitas," tutur Nicky.
Pada akhirnya, menurut data Badan Pusat Statistik 2018, terdapat 21 juta penduduk Indonesia yang menyandang disabilitas. Mimpi Nicky adalah mengajak seluruh penyandang disabilitas seperti dirinya untuk ikut membangun negeri.
Memecah stigma bahwa disabilitas adalah sebuah kutukan, tidak patut dipekerjakan karena ada kekurangan atau disabilitas harus diam saja di dalam rumah.
Selain bekerja di Thisable Enterprise, Nicky juga memulai beberapa projek barunya yang masih bertema social enterprise dalam mengembangkan keterlibatan kaum disabilitas membangun perekonomian, diantaranya Tenun Enterprise dan Berdayabareng.com.
"Cukup banyak, tapi visinya tetap satu, misinya tetap satu, pemberdayaan terhadap teman-teman di Indonesia untuk membentuk Indonesia yang lebih inklusif," pungkas dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.