Sementara di aturan turunan keppres itu, yakni Keputusan Gubernur (Kepgub) Nomor 792 Tahun 1997 tentang Rencana Tapak dan Pedoman Pembangunan Fisik Taman Medan Merdeka, RTH di kawasan Monas sebesar 56 persen.
Baca juga: RTH Monas Disebut Akan Bertambah Usai Revitalisasi, Ini Penjelasan Pemenang Sayembaranya
"Sesuai Keppres 25/1995 itu, ruang terbuka hijau yang ada di sana itu 53 persen, lalu turunan keppres itu adalah kepgub, itu ruang tebuka menjadi 56 persen. Hasil sayembara, RTH menjadi 64 persen, jadi naik," ujar Saefullah, kemarin.
Beberapa waktu lalu, Saefullah menjelaskan ada 85 pohon yang ditebang dalam rangka revitalisasi sisi selatan Monas. Sebanyak 85 pohon itu dipindahkan ke area lain di kawasan Monas.
Karena itu, dia mengklaim tidak ada pengurangan RTH.
Di sisi lain, Saefullah berujar, dalam Keppres Nomor 25 Tahun 1995, ada jalan lingkar di dekat pagar kawasan Monas.
Sementara dalam desain revitalisasi, jalan lingkar itu dihilangkan dan diganti dengan RTH atau ditanami pepohonan.
Karena itulah, RTH di kawasan Monas akan bertambah setelah direvitalisasi.
Namun, menurut Deddy, penambahan RTH menjadi 64 persen harusnya terwujud jika tidak ada penebangan pohon.
Dalam desain yang dia buat, penambahan RTH didapat karena area parkiran IRTI akan dihilangkan. Area parkiran itu akan diubah menjadi kawasan RTH.
Kemudian, area kuliner Lenggang Jakarta akan dipindahkan ke area yang berdekatan dengan Stasiun Gambir. Bekas area Lenggang Jakarta nantinya akan dihijaukan.
"Lenggang Jakarta dari yang sekarang, kami pindahkan ke area yang sudah terbangun, itu yang di dekat Gambir. Jadi Lenggang Jakarta itu dipindahkannya bukan ke daerah hijau dengan dipotong pohon, enggak," tutur Deddy.
Saefullah menuturkan, pembangunan Monas belum selesai sejak dulu. Pemprov DKI merevitalisasi Monas untuk melanjutkan pembangunan itu sesuai dengan desain Monas yang terlampir dalam Keppres Nomor 25 Tahun 1995, yang kemudian sedikit dimodifikasi.
Revitalisasi Monas, kata Saefullah, untuk membuat area itu lebih baik lagi. Salah satunya agar Tugu Monas mudah dilihat oleh wisatawan, seperti Menara Eiffel di Paris, Perancis.
Setelah revitalisasi, wisatawan bisa masuk ke kawasan Monas dari plaza selatan di Jalan Medan Merdeka Selatan dan bisa langsung melihat Tugu Monas.
Sisi selatan Monas yang direvitalisasi nantinya akan menjadi tempat paling sentral untuk melihat pemandangan kawasan Monas.
Baca juga: Sekda DKI Sebut Revitalisasi Dilakukan agar Monas Mudah Terlihat seperti Menara Eiffel
Saat ini, pintu masuk menuju kawasan Monas berada di silang Monas.
"Kami ingin ada kenyamanan bagi pengunjung Monas, baik yang datang dari Jakarta sendiri, luar Jakarta mungkin, juga turis mancanegara, yang datang supaya berkelas Monas. Jadi kalau datang ke Merdeka Selatan, 'Mana sih Monas? Eh itu.' Kayak Menara Eiffel, gitu," kata Saefullah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.