TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang Selatan terus berupaya melakukan pencegahan banjir yang kerap terjadi di wilayah Bukit Pamulang Indah (BPI), Tangsel.
Salah satunya dengan melakukan pengerukan tandon dan saluran air yang dinilai warga setempat telah dangkal.
"Hari ini sudah kami lakukan. Kemarin di BPI, setelah kami evaluasi ada beberapa titik pertama pengerukan," kata Wali Kota Tangsel Airin Rachmi Diany di kawasan Puspitek, Setu, Tangsel, Kamis (30/1/2020).
Baca juga: Rawan Banjir, Warga Perumahan BPI Minta Pemkot Tangsel Benahi Tandon Air
Menurut Airin, saat ini proses pengerukan tandon dan saluran air telah dilakukan oleh Balai Wilayah Sungai selama satu minggu terakhir.
"Yang perlu dilakukan oleh BWS (balai wilayah sungai) maka kami minta pengerukan itu on process," ucapnya.
Selain melakukan pengerukan, Pemkot Tangsel juga akan membongkar bangunan yang berada di atas saluran.
"Kedua ada rumah ibadah yang titik untuk jembatan itu ada di aliran sungai sehingga kami minta bongkar dan insya Allah di APBD perubahan kami perbaiki dengan anggaran kami," ucap Airin.
Baca juga: Warga BPI Keluhkan Tandon yang Dangkal, Camat Pamulang Ajukan Pengerukan Ke Dinas PU
Sebelumnya, warga BPI mengeluhkan tentang keberadaan Tandon penampung air yang dinilai tidak terlalu dalam.
Hal tersebut tak dapat menampung aliran air,sehingga menyebabkan banjir di lokasi tersebut.
Selain karena soal tandon, keberadaan dua pompa penyedot air yang ada di lokasi tak berfungsi seluruhnya dinilai menjadi bagian masalah banjir.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.