TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Tangerang Selatan telah mengirimkan 106 kantong darah trombosit untuk kebutuhan pasien demam berdarah (DBD).
Kepala Unit Donor Darah PMI Tangsel Suhara Manullang mengatakan, 106 kantong darah trombosit telah dikirimkan baik ke Rumah Sakit Umum (RSU) dan swasta yang tersebar di wilayah Tangsel.
"(Sebanyak) 106 kantong trombosit (kirim) ke rumah sakit umum (RSU) dan juga swasta. Kalau puskes itu enggak, karena memang kalau orang trombositnya di bawah 500.000 itu sudah di rujuk ke rumah sakit," ujar Suhara saat dihubungi Kompas.com, Jumat (31/1/2020).
Baca juga: Sudah Ada Permintaan, PMI Tangsel akan Kirim Trombosit untuk Korban Banjir Lebak
Jumlah pengiriman 106 kantong darah pada Januari 2020 ini kian meningkat dari tahun sebelumnya.
Menurut Suhara, untuk tiga bulan terakhir tahun 2019 pengiriman trombosit tak lebih dari angka 100 kantong darah.
"Total satu tahun kemarin itu 573. Kalau untuk Januari 2019 itu hanya 13 kantong. Dan saat baru satu bulan di Januari 2020 sudah 106 kantong trombosit," tuturnya.
Baca juga: Antisipasi DBD Saat Musim Hujan, PMI Tangsel Jaga Ketersediaan Stok Trombosit
Suhara tak ingin mengatakan pengiriman 150 kantong darah trombosit tersebut menandakan peningkatan jumlah pasien DBD yang ada di kota Tangerang Selatan.
Namun, kata Suhara, permintaan trombosit yang banyak saat ini seiring masuknya musim hujan sejak awal tahun 2020.
"Kalau diagnosa DBD bukan kewenangan PMI. Kami hanya menyediakan yang diminta rumah sakit tapi dari biasanya siklus tahunan kalau musim hujan itu biasanya penyakit DBD yang meningkat, ya sekarang kebutuhan trombosit yang meningkat," tutupnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.