Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rekrut PPK Jelang Pilkada 2020, KPU Tangsel Tekankan Independensi

Kompas.com - 05/02/2020, 19:31 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tangerang Selatan tengah merekrut calon Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) untuk menghadapi Pilkada pada September 2020.

Untuk 35 PPK yang nanti akan tersebar di tujuh Kecamatan, KPU Tangsel memastikan peserta tidak memiliki hubungan dengan partai atau independen.

Komisioner KPU Kota Tangerang Selatan, Bidang Sosialisasi Ade Wahyu mengatakan, perekrutan PPK saat ini telah memasuki tahap dua, setelah administrasi dan tertulis telah dilakukan pekan lalu.

Baca juga: Benyamin Yakin Didukung Banyak Parpol jika Duet dengan Pilar Saga Ichsan di Pilkada Tangsel

Dari 159 peserta, ada 75 yang lolos ke tahap kedua untuk mengikuti sesi wawancara pada tanggal 8 hingga Februari 2020.

"Tahap kedua wawancara. Total mengerucut menjadi hanya 35 PPK. artinya setiap kecamatan hanya butuh 5 PPK. Nanti sebelum penetapan kita akan meminta tanggapan masyarakat dan Bawaslu melakukan tracking agar tidak ada (PPK) keterkibatan dengan partai," kata Ade saat dihubungi Kompas.com, Rabu (5/2/2020).

Ade menjelaskan, untuk tahap kedua tes wawancara para peserta akan diberikan pertanyaan seputar kepemiluan dan integritasnya sebagai calon PPK. 

"Wawancara ini kita tanyakan juga soal kepemiluan dan integritas. Tentu pertanyaan juga berbeda, dari yang sudah pernah dan belum jadi PPK sebelumnya," kata Ade.

Jika kepada calon peserta PPK yang sudah pernah bertugas sebelumnya, KPU juga akan menanyakan prihal evaluasi pelaksanaan yang diikuti sebelumnya.

Baca juga: Ikut Pilkada Tangsel, Putri Maruf Amin Pastikan Sudah Mundur dari ASN Kemenag

"Pertanyaan bagi yang sudah pernah soal evaluasi pelaksanaan dalam pemilihan sebelumnya," tutup dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Tak Ingin Gegabah dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Polisi Tak Ingin Gegabah dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

Megapolitan
Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Megapolitan
Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Megapolitan
Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Megapolitan
KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

Megapolitan
Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Megapolitan
Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Megapolitan
Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com