Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Semangat Murid SDN Samudrajaya 04 Pantang Padam meski Sekolah Bobrok

Kompas.com - 06/02/2020, 12:14 WIB
Cynthia Lova,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Miris, itulah kondisi yang dapat diungkapkan berkait kondisi bangunan SDN Samudrajaya 04 di Tarumanegara, Kabupaten Bekasi.

Meski begitu, anak-anak murid di sekolah ini pantang patah semangat.

Buktinya, para murid tetap bersekolah untuk menimba ilmu walaupun Kamis (6/2/2020) pagi ini hujan mendera.

Mereka seolah tak khawatir jika nanti sekolah banjir atau bahkan atapnya bocor saat proses belajar mengajar berlangsung.

Baca juga: Kerusakan SDN Samudrajaya 04 Makin Parah, Murid Sempat Belajar di Lorong Kelas Setelah Plafon Jebol

Dengan kondisi atap bolong, dinding retak bahkan rapuh, murid-murid sekolah SDN Samudrajaya 04 tetap fokus belajar.

Tak ada suara bising yang dikeluarkan saat mereka belajar. Meski dinding antarkelas terbuka dengan kelas lainnya. Mereka tidak saling mengganggu satu sama lain.

Buku pelajaran yang ada di atas mejanya mereka baca dengan seksama serta serius mengerjakan tugas yang diberikan gurunya.

Sesekali guru yang ada di kelas itu berkeliling memantau murid mengerjakan tugas yang diberikannya.

Baca juga: 5 Fakta Kerusakan SDN Samudrajaya 04 Bekasi

Kompas.com pun berkesempatan mendatangi salah satu kelas yang sedang kosong.

Kelas itu tampak gelap, tak ada lampu yang menyala. Murid di dalamnya tengah asyik berbincang dan bersenda gurau.

Saat dihampiri, mereka mulai mencurahkan cerita tentang proses belajar dalam keadaan sekolah yang memprihantikan itu.

Aulia, murid kelas IV SDN Samudrajaya 04 bercerita bahwa setiap hari ia berangkat ke sekolah dengan berjalan kaki.

Baca juga: Tak Hanya Rusak Bangunannya, SDN Samudrajaya 04 di Bekasi Sering Terkena Banjir

Meski kondisi sekolah yang memprihatinkan saat hujan deras melanda, murid yang bercita-cita menjadi guru tersebut tak pernah absen.

"Aku kalau izin pas lagi sakit aja, kalau hujan tetap masuk pakai jas hujan," ucap Aulia.

Aulia mengatakan, ia kerap khawatir kelasnya akan bocor saat hujan deras. Sebab, tetesan hujan akan membasahi buku pelajarannya.

Sehingga tiap kali datang hujan, Aulia selalu menengok ke atas, waspada tetesan air membasahi bukunya.

"Iya kalau hujan kan bocor, kadang netes, gitu, ke buku. Makanya aku siap-siap pindah duduknya ke tempat yang atapnya tidak bocor," ucap dia.

Nirmala, siswa kelas IV lainnya mengatakan, jika hujan sudah deras biasanya mereka langsung pindah belajar di lorong.

Baca juga: Kondisi SDN Samudrajaya 04 Miris, PUPR Diminta Percepat Perbaikan Sekolah

Terkadang murid-murid itu juga dipulangkan karena kondisi sekolah yang tak mungkin melanjutkan proses belajar mengajar.

Kata Nirmala yang bercita-cita sebagai ustadzah, sistem belajar seperti itu membuatnya terganggu.

"Iya terganggu banget sebenarnya. Tapi mau gimana, kami harus ngebut belajar di rumah supaya enggak ketinggalan banget," kata dia.

Cemburu dengan sekolah lain

Semangat anak-anak murid SDN Samudrajaya 04 Bekasi di tengah kondisi yang bobrok, Kamis (6/2/2020).KOMPAS.COM/CYNTHIA LOVA Semangat anak-anak murid SDN Samudrajaya 04 Bekasi di tengah kondisi yang bobrok, Kamis (6/2/2020).

Keadaan sekolah yang memprihatikan tak jarang membuat murid di SDN Samudrajaya 04 cemburu dengan sekolah lainnya.

Hal itu dipicu keadaan sekolah pada umumnya yang nyaman untuk belajar.

Bangunan sekolah yang kokoh, lapangan upacara, lapangan basket, perpustakaan tempat mereka belajar menambah ilmu, bahkan toilet yang nyaman tak ditemukan di SDN Samudrajaya 04.

Baca juga: SDN Samudrajaya 04 Bekasi Rusak Parah sejak 2014, Pemkab Disebut Tak Beri Perhatian

Bahkan kata Azzahra, murid kelas IV lainnya, setiap hendak buang air kecil, murid SDN Samudrajaya 04 harus menumpang di warung depan sekolah.

"Kadang ada juga yang nahan pipis sampai pulang. Kalau aku mah rumahnya dekat, tinggal pulang aja," ucap dia.

Harapan murid SDN Samudrajaya 04

Semangat anak-anak murid SDN Samudrajaya 04 Bekasi di tengah kondisi yang bobrok, Kamis (6/2/2020).KOMPAS.COM/CYNTHIA LOVA Semangat anak-anak murid SDN Samudrajaya 04 Bekasi di tengah kondisi yang bobrok, Kamis (6/2/2020).

Azzahra dan anak-anak murid lainnya berharap sekolah mereka segera direnovasi.

Mereka ingin mencicipi nikmatnya belajar di sekolah sebagaimana umumnya, yang memiliki fasilitas lengkap sehingga bisa terus bersemangat menggapai cita-cita.

Baca juga: SDN Samudrajaya 04, Sekolah Bobrok di Bekasi yang Akhirnya Diperbaiki Setelah Penantian Bertahun-tahun

"Aku inginnya ada lapangan main futsal kaya di sekolah lain, terus aku mau ada perpustakaan, kalau aku maunya ada toilet," ucap anak-anak murid itu bergantian.

Dengan sekolah yang layak, mereka berjanji akan lebih giat dan semangat belajar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Megapolitan
Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Diduga akibat Kebocoran Selang Tabung Elpiji

Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Diduga akibat Kebocoran Selang Tabung Elpiji

Megapolitan
Polisi Temukan Orangtua Mayat Bayi yang Terbungkus Plastik di Tanah Abang

Polisi Temukan Orangtua Mayat Bayi yang Terbungkus Plastik di Tanah Abang

Megapolitan
PJLP Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik Saat Bersihkan Sampah di KBB Tanah Abang

PJLP Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik Saat Bersihkan Sampah di KBB Tanah Abang

Megapolitan
Terdengar Ledakan Saat Agen Gas dan Air di Cinere Kebakaran

Terdengar Ledakan Saat Agen Gas dan Air di Cinere Kebakaran

Megapolitan
Perbaikan Pintu Bendung Katulampa yang Jebol Diperkirakan Selesai Satu Pekan

Perbaikan Pintu Bendung Katulampa yang Jebol Diperkirakan Selesai Satu Pekan

Megapolitan
Dituduh Punya Senjata Api Ilegal, Warga Sumut Melapor ke Komnas HAM

Dituduh Punya Senjata Api Ilegal, Warga Sumut Melapor ke Komnas HAM

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Gratiskan Biaya Ubah Domisili Kendaraan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Pemprov DKI Bakal Gratiskan Biaya Ubah Domisili Kendaraan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Megapolitan
Amarah Pembunuh Wanita di Pulau Pari, Cekik Korban hingga Tewas karena Kesal Diminta Biaya Tambahan 'Open BO'

Amarah Pembunuh Wanita di Pulau Pari, Cekik Korban hingga Tewas karena Kesal Diminta Biaya Tambahan "Open BO"

Megapolitan
Akses Jalan Jembatan Bendung Katulampa Akan Ditutup Selama Perbaikan

Akses Jalan Jembatan Bendung Katulampa Akan Ditutup Selama Perbaikan

Megapolitan
Tidak Kunjung Laku, Rubicon Mario Dandy Bakal Dilelang Ulang dengan Harga Lebih Murah

Tidak Kunjung Laku, Rubicon Mario Dandy Bakal Dilelang Ulang dengan Harga Lebih Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Gunakan Wisma Atlet buat Tampung Warga Eks Kampung Bayam

Pemprov DKI Disarankan Gunakan Wisma Atlet buat Tampung Warga Eks Kampung Bayam

Megapolitan
Terlibat Tawuran, Dua Pelajar Dibacok di Jalan Raya Ancol Baru

Terlibat Tawuran, Dua Pelajar Dibacok di Jalan Raya Ancol Baru

Megapolitan
Potret Kemiskinan di Dekat Istana, Warga Tanah Tinggi Tidur Bergantian karena Sempitnya Hunian

Potret Kemiskinan di Dekat Istana, Warga Tanah Tinggi Tidur Bergantian karena Sempitnya Hunian

Megapolitan
Dinas SDA DKI Targetkan Waduk Rawa Malang di Cilincing Mulai Berfungsi Juli 2024

Dinas SDA DKI Targetkan Waduk Rawa Malang di Cilincing Mulai Berfungsi Juli 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com