Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Kacaunya Pernikahan 2 Februari, Insiden yang Bikin Bos Pandamanda Ditangkap Polisi

Kompas.com - 07/02/2020, 07:12 WIB
Vitorio Mantalean,
Jessi Carina

Tim Redaksi


DEPOK, KOMPAS.com - Isnaini (25) harus gigit jari dan menanggung malu setelah pesta pernikahannya pada Minggu (2/2/2020) lalu berlangsung dengan banyak kekurangan akibat wanprestasi wedding organizer yang ia sewa, Pandamanda.

Isnaini sengaja menentukan tanggal pernikahan pada Minggu itu karena menurut dia, hari itu tanggal cantik.

Rupanya, bukan Isnaini semata yang punya pikiran itu. Puluhan calon pengantin juga merencanakan hal yang sama. Belasan di antaranya memilih Pandamanda sebagai penyelenggara pesta pernikahan mereka.

"Pada hari itu, ada 10 event pernikahan sekaligus. Tujuh di antaranya berlangsung dengan kekurangan, tiga lainnya tidak terlaksana dengan baik," ujar Kapolres Metro Depok, Kombes Azis Andriansyah kepada wartawan, Rabu (5/2/2020).

Baca juga: Cerita Korban Penipuan WO Pandamanda, Dekorasi Kumuh hingga Tester Makanan Sisa

Pandamanda dipiilih para mempelai karena wedding organizer yang berkantor di bilangan Pancoran Mas, Depok ,Jawa Barat ini menawarkan harga yang amat memikat.

Untuk melangsungkan pesta pernikahannya pada Minggu itu di kawasan Kalibata, Jakarta Selatan, Isnaini memilih paket Rp 75 juta dari Pandamanda.

Jumlah tamu undangannya sekitar 400 orang dengan kebutuhan katering 1.600 porsi. Isnaini mengaku mendapat promo akhir tahun sehingga dia hanya membayar itu semua dengan harga Rp 50 juta.

Kacau-balau

AS, bos Pandamanda yang kini mendekam di sel tahanan Mapolres Metro Depok mengklaim bahwa pihaknya memang menanggung kesalahan dalam mengelola 10 event sekaligus pada Minggu (2/2/2020) itu.

Baca juga: Ditipu WO Pandamanda, Pernikahan Pengantin Baru Ini Tanpa Dekorasi hingga Katering

Untuk pesta pernikahan Isnaini, ia tak menampik protes Isnaini bahwa katering yang telah dipesan tak datang. Kata AS, itu hanya akibat mismanajemen dan keterlambatan pengiriman.

Akan tetapi, keadaannya jauh lebih buruk daripada klaim AS.

Febrian, MC pesta pernikahan Isnaini membeberkan, segala persiapan pesta pernikahan itu amburadul sejak awal. Artinya, kekacauan pesta pernikahan Isnaini bukan cuma urusan katering yang absen.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Megapolitan
Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Megapolitan
Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

Megapolitan
Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Megapolitan
Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com