Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jakarta Banjir Lagi, Anies Beberkan Penyebab hingga Upaya Pemprov DKI

Kompas.com - 08/02/2020, 12:30 WIB
Sabrina Asril

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memantau Pintu Air Manggarai pada Sabtu (8/2/2020) pagi di tengah sejumlah wilayah dilanda banjir.

Anies pun menjelaskan sejumlah upaya yang dilakukan dalam mengantisipasi banjir. Dia juga meminta agar warga tetap waspada.

Penjelasan Anies ini disampaikan dalam akun Instagram pribadinya @aniesbaswedan yang diunggah pada Sabtu sekitar pukul 11.00 WIB.

"Sejak Jumat sore kita menyiagakan semua jajaran yang relevan. Curah Hujan yang tinggi di kawasan hulu terlihat dari ketinggian air di Bendung Katulampa di Bogor," tulis Anies.

Baca juga: [UPDATE] Ini 24 Lokasi Banjir di Jakarta, Ketinggian Air Terparah 5 Meter

Dia menuturkan, kemarin mulai pukul 16.00 WIB, ketinggian air di Bendung Katulampa meningkat terus dan mencapai puncaknya pada pukul 22.00 WIB. Sehingga pada Jumat (7/2/2020) malam, status Bendung Katulampa naik menjadi Siaga 3 (Waspada).

"Seluruh jajaran mengabarkan ke kampung-kampung sepanjang bantaran sungai untuk bersiaga," tutur Anies.

Sejak tengah malam, tim UPK Badan Air Dinas Lingkungan Hidup DKI mulai berjaga dengan semua alat berat untuk membersihkan sampah-sampah yang terbawa aliran sungai masuk ke Jakarta dan ditahan di Pintu Air Manggarai.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Sejak Jumat sore kita menyiagakan semua jajaran yang relevan. Curah Hujan yang tinggi di kawasan hulu terlihat dari ketinggian air di Bendung Katulampa di Bogor. Mulai pukul 16.00 ketinggian meningkat terus dan mencapai puncaknya pada pukul 22.00 (Siaga 3/Waspada) Seluruh jajaran mengabarkan ke kampung-kampung sepanjang bantaran sungai untuk bersiaga.? ? Sejak tengah malam, tim UPK Badan Air Dinas Lingkungan Hidup DKI mulai berjaga dengan semua alat berat utk membersihkan “debris” yang terbawa aliran sungai masuk ke Jakarta dan ditahan di pintu air manggarai. Pada pukul 3 pagi, alat berat mulai bekerja menindahkan debris dari badan sungai ke truk-truk. Dalam waktu 5 jam saja terangkut sekitar 200 ton sampah (25 truk). ? ? Ketinggian normal di Pintu Air Manggarai pada musim hujan adalah 600, dengan kiriman air dari hulu sejak dini hari ini, ketinggian itu terus meningkat hingga mencapai posisi tertinggi di 925 (naik 3,25m) dengan status siaga 2 pada pukul 8 pagi. Pukul 9.00 pagi ini telah turun hingga 895 dan terus menerus surut.? ? Kawasan hulu dan sisi timur laut Jakarta pagi tadi mengalami hujan tinggi dan ekstrim, mencapai 244,2mm/hari (Jakarta) dan 130mm/hari (Bogor). Semua masih tetap bersiaga.? ? Saat ini semua pintu air dikendalikan sembari memonitor ketinggian permukaan air laut. Begitu permukaan air laut mulai surut (diperkirakan pada pukul 10-11 pagi) maka semua pintu air bisa dibuka maksimal agar air di semua wilayah bisa segera surut.? ? Apresiasi pada semua petugas yang bekerja non-stop sejak kemarin sore hingga saat ini!? ? ? #OperasiSiagaIbukota? #CepatResponJKT? #DKIJakarta

A post shared by Anies Baswedan (@aniesbaswedan) on Feb 7, 2020 at 7:58pm PST

"Pada pukul 3 pagi, alat berat mulai bekerja menindahkan debris dari badan sungai ke truk-truk. Dalam waktu 5 jam saja terangkut sekitar 200 ton sampah (25 truk)," tulis Anies lagi.

Ketinggian normal di Pintu Air Manggarai pada musim hujan adalah 600 cm.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemprov DKI Teken 7 Kerja Sama Terkait Proyek MRT, Nilai Kontraknya Rp 11 Miliar

Pemprov DKI Teken 7 Kerja Sama Terkait Proyek MRT, Nilai Kontraknya Rp 11 Miliar

Megapolitan
Penampilan TikToker Galihloss Usai Jadi Tersangka, Berkepala Plontos dan Hanya Menunduk Minta Maaf

Penampilan TikToker Galihloss Usai Jadi Tersangka, Berkepala Plontos dan Hanya Menunduk Minta Maaf

Megapolitan
4 Pebisnis Judi 'Online' Bikin Aplikasi Sendiri lalu Raup Keuntungan hingga Rp 30 Miliar

4 Pebisnis Judi "Online" Bikin Aplikasi Sendiri lalu Raup Keuntungan hingga Rp 30 Miliar

Megapolitan
Remaja yang Tewas di Hotel Senopati Diduga Dicekoki Ekstasi dan Sabu Cair

Remaja yang Tewas di Hotel Senopati Diduga Dicekoki Ekstasi dan Sabu Cair

Megapolitan
Pintu Air Bendung Katulampa Jebol, Perbaikan Permanen Digarap Senin Depan

Pintu Air Bendung Katulampa Jebol, Perbaikan Permanen Digarap Senin Depan

Megapolitan
Masih Banyak Pengangguran di Tanah Tinggi, Kawasan Kumuh Dekat Istana Negara

Masih Banyak Pengangguran di Tanah Tinggi, Kawasan Kumuh Dekat Istana Negara

Megapolitan
Dinas SDA DKI: Normalisasi Ciliwung di Rawajati Bisa Dikerjakan Bulan Depan

Dinas SDA DKI: Normalisasi Ciliwung di Rawajati Bisa Dikerjakan Bulan Depan

Megapolitan
Warga Miskin Ekstrem di Tanah Tinggi Masih Belum Merasakan Bantuan, Pemerintah Diduga Tidak Tepat Sasaran

Warga Miskin Ekstrem di Tanah Tinggi Masih Belum Merasakan Bantuan, Pemerintah Diduga Tidak Tepat Sasaran

Megapolitan
Mobil Rubicon Mario Dandy Tak Laku Dilelang

Mobil Rubicon Mario Dandy Tak Laku Dilelang

Megapolitan
Khawatir Tak Lagi Dikenal, Mochtar Mohamad Bakal Pasang 1.000 Baliho untuk Pilkada Bekasi

Khawatir Tak Lagi Dikenal, Mochtar Mohamad Bakal Pasang 1.000 Baliho untuk Pilkada Bekasi

Megapolitan
Tiktoker Galihloss Akui Bikin Konten Penistaan Agama untuk Hiburan

Tiktoker Galihloss Akui Bikin Konten Penistaan Agama untuk Hiburan

Megapolitan
Polisi Sita Senpi dan Alat Bantu Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Polisi Sita Senpi dan Alat Bantu Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Empat Ruangan Hangus

Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Empat Ruangan Hangus

Megapolitan
Polisi Tangkap Empat Pebisnis Judi 'Online' di Depok yang Jual Koin Slot lewat 'Live Streaming'

Polisi Tangkap Empat Pebisnis Judi "Online" di Depok yang Jual Koin Slot lewat "Live Streaming"

Megapolitan
Punya Penjaringan Sendiri, PDI-P Belum Jawab Ajakan PAN Usung Dedie Rachim di Pilkada Bogor

Punya Penjaringan Sendiri, PDI-P Belum Jawab Ajakan PAN Usung Dedie Rachim di Pilkada Bogor

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com