Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wesel Diganti, Selama 11 Hari Puluhan KRL Lintas Jakarta Kota Hanya Sampai Manggarai

Kompas.com - 11/02/2020, 05:32 WIB
Vitorio Mantalean,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Perjalanan commuter line alias kereta rel listrik (KRL) bakal direkayasa selama 11 hari mulai Kamis (13/2/2020) lusa hingga tanggal 23 Februari ini.

Rekayasa perjalanan itu dilakukan berkaitan dengan penggantian wesel di Stasiun Gambir dan Jakarta Kota dalam kurun waktu yang sama.

Vice President Corporate Communications PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) Anne Purba menjelaskan, lintasan KRL yang akan terdampak yakni perjalanan KRL lintas Stasiun Cikarang/Bekasi dan Depok/Bogor tujuan Stasiun Jakarta Kota.

Baca juga: PT KCI Akan Rekayasa Perjalanan KRL Selama 11 Hari Mulai Kamis Lusa

Sebagian perjalanan KRL di dua lintasan itu hanya sampai Stasiun Manggarai untuk selanjutnya kembali menuju Depok/Bogor dan Bekasi/Cikarang.

"Dari total 281 perjalanan KRL Depok/Bogor dan Cikarang/Bekasi dengan tujuan Jakarta Kota maupun sebaliknya, terdapat 45 perjalanan yang akan mengalami rekayasa pola operasi," kata Anne dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Senin (10/2/2020) malam.

"Selain itu, satu perjalanan dibatalkan, yaitu KA 1348 dari Stasiun Jakarta Kota menuju Stasiun Manggarai yang seharusnya berangkat pukul 09.29," imbuh dia.

Baca juga: Ada Perbaikan Wesel di Stasiun Jakarta Kota, Ini Rekayasa Perjalanan KRL

Selain dua lintasan tadi, Anne berujar, perjalanan KRL di lintas lainnya akan tetap berlangsung normal sebagaimana biasa.

Berikut daftar perjalanan KRL yang mengalami rekayasa selama 11 hari mulai Kamis mendatang:

1 1325 Bks Jakk 05:52 06:54 jalan hanya sampai Bks-Mri

2 1326 Jakk Bks 07:04 08:05 jalah hanya Mri-Bks

3 1059 Boo Jakk 05:22 06:58 Jalan hanya sampai Boo-Mri

4 1060 Jakk Boo 07:07 08:43 Jalan hanya Mri-Boo

5 1061 Dp Jakk 05:57 07:03 Jalan hanya sampai Dp-Mri

6 1062 Jakk Boo 07:14 08:52 Jalan hanya Mri-Boo

7 1345 Bks Jakk 08:11 09:13 jalan hanya sampai Bks-Mri

8 1346 Jakk Bks 09:21 10:28 jalah hanya Mri-Bks

9 1347 Bks Jakk 08:23 09:21 jalan hanya sampai Bks-Mri

10 1348 Jakk Mri 09:29 09:52 BATAL

11 1359 Bks Jakk 09:45 10:40 jalan hanya sampai Bks-Mri

12 1360 Jakk Bks 10:50 11:47 jalah hanya Mri-Bks

13 1103 Boo Jakk 09:00 10:36 Jalan hanya sampai Boo-Mri

14 1104 Jakk Boo 10:53 12:29 Jalan hanya Mri-Boo

15 1161 Boo Jakk 13:57 15:34 Jalan hanya sampai Boo-Mri

16 1162 Jakk Boo 15:50 17:28 Jalan hanya Mri-Boo

17 1403 Bks Jakk 14:36 15:41 jalan hanya sampai Bks-Mri

18 1404 Jakk Bks 15:54 16:51 jalan hanya Mri-Bks

19 1163 Boo Jakk 14:12 15:49 Jalan hanya sampai Boo-Mri

20 1164 Jakk Boo 15:57 17:33 Jalan hanya Mri-Boo

21 1179 Boo Jakk 15:29 17:06 Jalan hanya sampai Boo-Mri

22 1180 Jakk Boo 17:26 19:01 Jalan hanya Mri-Boo

23 1417 Bks Jakk 16:18 17:19 jalan hanya sampai Bks-Mri

24 1418 Jakk Bks 17:29 18:30 jalah hanya Mri-Bks

25 1181 Boo Jakk 15:40 17:16 Jalan hanya sampai Boo-Mri

26 1182 Jakk Boo 17:35 19:11 Jalan hanya Mri-Boo

27 1087 Dp Jakk 08:02 09:08 Jalan hanya sampai Dp-Mri

28 1088 Jakk Boo 09:25 11:01 Jalan hanya Mri-Boo

29 1441 Bks Jakk 18:56 19:54 jalan hanya sampai Bks-Mri

30 1442 Jakk Ckr 20:04 21:34 jalah hanya Mri-Ckr

31 1215 Boo Jakk 18:57 20:33 Jalan hanya sampai Boo-Mri

32 1216 Jakk Boo 20:40 22:16 Jalan hanya Mri-Boo

33 1445 Bks Jakk 19:42 20:39 jalan hanya sampai Bks-Mri

34 1446 Jakk Ckr 21:04 22:32 jalan hanya Mri-Ckr

35 1219 Boo Jakk 19:12 20:49 Jalan hanya sampai Boo-Mri

36 1220 Jakk Boo 21:09 22:45 Jalan hanya Mri-Boo

37 1223 Boo Jakk 19:32 21:08 Jalan hanya sampai Boo-Mri

38 1224 Jakk Boo 21:33 23:09 Jalan hanya Mri-Boo

39 1451 Bks Jakk 20:39 21:41 jalan hanya sampai Bks-Mri

40 1452 Jakk Bks 22:04 23:07 jalan hanya Mri-Bks

41 1465 Ckr Jakk 21:58 23:20 jalan hanya sampai Ckr-Mri

42 1466 Jakk Bks 23:34 00:32 jalan hanya Mri-Bks

43 1419 Bks Jakk 16:27 17:25 jalan hanya sampai Bks-Mri

44 1420 Jakk Bks 17:41 18:37 jalah hanya Mri-Bks

45 1443 Bks Jakk 19:25 20:21 jalan hanya sampai Bks-Mri

46 1444 Jakk Bks 20:34 21:38 jalan hanya Mri-Bks

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Ngaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Ngaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Megapolitan
Kejamnya Nico Bunuh Teman Kencan di Indekos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Kejamnya Nico Bunuh Teman Kencan di Indekos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Megapolitan
Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Megapolitan
Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Megapolitan
Mochtar Mohamad Ajukan Diri Jadi Calon Wali Kota Bekasi ke PDIP

Mochtar Mohamad Ajukan Diri Jadi Calon Wali Kota Bekasi ke PDIP

Megapolitan
Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika dkk Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika dkk Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, padahal 'Numpang' KTP Jakarta

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, padahal "Numpang" KTP Jakarta

Megapolitan
Dekat Istana, Lima dari 11 RT di Tanah Tinggi Masuk Kawasan Kumuh yang Sangat Ekstrem

Dekat Istana, Lima dari 11 RT di Tanah Tinggi Masuk Kawasan Kumuh yang Sangat Ekstrem

Megapolitan
Menelusuri Kampung Kumuh dan Kemiskinan Ekstrem Dekat Istana Negara...

Menelusuri Kampung Kumuh dan Kemiskinan Ekstrem Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Keluh Kesah Warga Rusun Muara Baru, Mulai dari Biaya Sewa Naik hingga Sulit Urus Akta Kelahiran

Keluh Kesah Warga Rusun Muara Baru, Mulai dari Biaya Sewa Naik hingga Sulit Urus Akta Kelahiran

Megapolitan
Nasib Malang Anggota TNI di Cilangkap, Tewas Tersambar Petir Saat Berteduh di Bawah Pohon

Nasib Malang Anggota TNI di Cilangkap, Tewas Tersambar Petir Saat Berteduh di Bawah Pohon

Megapolitan
Bursa Cagub DKI Jakarta Kian Ramai, Setelah Ridwan Kamil dan Syahroni, Kini Muncul Ahok hingga Basuki Hadimuljono

Bursa Cagub DKI Jakarta Kian Ramai, Setelah Ridwan Kamil dan Syahroni, Kini Muncul Ahok hingga Basuki Hadimuljono

Megapolitan
NIK Ratusan Warga di Kelurahan Pasar Manggis Dinonaktifkan karena Tak Sesuai Domisili

NIK Ratusan Warga di Kelurahan Pasar Manggis Dinonaktifkan karena Tak Sesuai Domisili

Megapolitan
Pendeta Gilbert Lumoindong Kembali Dilaporkan atas Dugaan Penistaan Agama

Pendeta Gilbert Lumoindong Kembali Dilaporkan atas Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com