Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pilkada Depok Digelar Tahun Ini, Siapa Saja Calon Wali Kota yang Akan Beradu?

Kompas.com - 12/02/2020, 05:15 WIB
Walda Marison,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dalam waktu dekat, warga kota Depok akan menyambut pesta demokrasi Pilkada 2021–2026. Beberapa tokoh pun berlomba memenangkan hati masyarakat guna merebut tahta kepemimpinan sebagai wali kota dan wakil wali kota.

Ada yang terang terangan mencalonkan diri namun belum dipinang partai manapun, ada juga yang sudah resmi dipinang oleh beberapa partai.

Para petahana pun tidak absen dalam mencalonkan diri untuk berkuasa sekali lagi.

Baca juga: Maju di Pilkada Depok 2020, Yurgen-Zaki Buka Peluang Merapat ke PKS

Dari data yang dihimpun Kompas.com, berikut beberapa nama yang diprediksi akan maju dalam pertarungan perebutan kursi wali kota dan wakil wali kota Depok.

Wali Kota Depok Mohammad Idris di Hotel Bumi Wiyata, Depok, Jawa Barat, Kamis (6/2/2020).KOMPAS.com / VITORIO MANTALEAN Wali Kota Depok Mohammad Idris di Hotel Bumi Wiyata, Depok, Jawa Barat, Kamis (6/2/2020).

1. Mohammad Idris

Wali Kota Depok Mohammad Idris mengatakan dirinya memang berniat untuk maju kemabali dalam Pilkada kota Depok.

Namun, pria yang dahulu diusung PKS ini mengaku belum dilirik partai manapun.

“Calon wali kota kan memakai kendaraan yang mau mendeklarasikan calonnya," ujar Idris kepada wartawan di Hotel Bumi Wiyata, Depok, Jawa Barat, Kamis (6/2/2020) siang.

"Tanya-tanya saja partainya. Siapa yang mau deklarasi (calon wali kota), yang calonnya adalah Pak Idris," lanjut dia.

Walau belum ada partai yang meminang Idris, dia mengaku belum ada niatan untuk maju di jalur independen.

Wakil Wali Kota Depok, Pradi Supriatna.KOMPAS.COM/VITORIO MANTALEAN Wakil Wali Kota Depok, Pradi Supriatna.

2. Pradi Supriatna

Wakil Wali Kota Depok Pradi Supriatna juga diusung oleh beberapa partai. Pria yang juga menjabat sebagai Ketua DPC Partai Gerindra ini juga diusung oleh PDI-P.

Sebelumnya, tiga partai, yakni PKS, Gerindra, dan Demokrat mengusung Idris sebagai calon wali kota saat Pilkada Depok 2015, berpasangan dengan Pradi Supriatna.

Rama Pratama mendeklarasikan diri sebagai bakal calon wali kota Depok 2020 di kawasan Grand Depok City, Rabu (15/1/2020)KOMPAS.com/ANGGITA NURLITASARI Rama Pratama mendeklarasikan diri sebagai bakal calon wali kota Depok 2020 di kawasan Grand Depok City, Rabu (15/1/2020)

 

3. Rama Pratama

Rama Pratama selaku pria yang berlatar belakang aktivis 1998 itu mendeklarasikan diri sebagai bakal calon wali kota Depok.

Rama bahkan bergerak cepat untuk mengenalkan slogan "2020 Segarkan Depok" dalam kegiatan deklarasi dirinya sebagai bakal calon wali kota di kawasan Grand Depok City, Rabu (15/1/2020).

Baca juga: Deklarasi sebagai Bakal Calon Wali Kota Depok, Siapa Rama Pratama?

 

"Segarkan Depok, singkatnya segarkan lingkungannya, masyarakatnya, layanan publiknya. Kalau ini sudah segar, maka Depok bisa hijau, modern, dan inklusif," ujar Rama.

Slogan segarkan Depok juga menjadi program utama Rama jika kelak terpilih menjadi wali Kota Depok.

"Di Depok ini masih banyak permasalahan, seperti kemacetan, sampah berlebih dan lain sebagainya. Dari slogan tersebut saya ingin mengurai semua persoalan tersebut," ujar Rama.

4. Imam Budi Hartono

Imam Budi Hartono merupakan politisi dari PKS yang juga masih menjabat sebagai ketua komisi IV DPRD Jawa Barat.

Selain aktif di dunia politik, Imam mengatakan juga aktiv dalam membuat lagu. Tercatat ada beberapa lagu yang sudah dia ciptakan di antaranya.

Oh Arofah, Bahagialah Anaku, Mars Karang Taruna Jawa Barat, Mars Sekolah Islam Al Muhajiirin dan banyak lagi.

Ketua DPD PKS Kota Depok Hafid Nasir.KOMPAS.com/ANGGITA NURLITASARI Ketua DPD PKS Kota Depok Hafid Nasir.

5. Hafid Nasir

Bukan hanya Imam yang diusung oleh partai PKS. Nama Hafid Nasir juga digaet PKS untuk maju di Pilkada Depok 2020 mendatang.

Hafid saat ini menjabat sebagai ketua DPD PKS kota Depok.

Sekertaris Komisi D DPRD Kota Depok, T. Farida Rachmayanti, di SMAN 1 Depok, Jalan Nusantara, Senin (17/6/2019).KOMPAS. COM/CYNTHIA LOVA Sekertaris Komisi D DPRD Kota Depok, T. Farida Rachmayanti, di SMAN 1 Depok, Jalan Nusantara, Senin (17/6/2019).

6. T. Farida Rahcmayanti

Satu lagi nama yang diusung PKS yakni T. Farida Rahcmayanti. Dia menjadi orang ketika yang diusung setelah Hafid Nasir dan Imam Budi Hartono.

Dalam kampanyenya, dia termasuk calon wali kota yang serius menanggapi isu LGBT.

Farida mengatakan pihaknya akan melakukan pembinaan terhadap LGBT agar dapat kembali kepada fitrahnya.

"Saat ini peraturan itu masih terus dirancang sejak awal 2019 lalu, mungkin nanti akan kita selipkan peraturan LGBT itu di Raperda yang sedang digarap ini," kata Farida kepada wartawan

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com