Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Derita Warga Ciputat Terjangkit Chikungunya, Kulit Terkelupas hingga Tak Bisa Berjalan

Kompas.com - 12/02/2020, 08:43 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Sejumlah warga di RW 10 Kampung Rawa Lele, Jombang, Ciputat, Tangerang Selatan, Selasa (11/2/2020), hanya bisa duduk-duduk atau berbaring lemas di pelataran atau rumah mereka.  Wabah Chikungunya menyerang mereka sejak awal Januari lalu.

Sedikitnya ada 70 orang yang terjangkit penyakit tersebut. Mereka tersebesar RT 01,02, 04 dan 06 di RW 10 itu.

Warga awalnya tidak tahu penyakit apa yang menimpa mereka. Mereka hanya menyebutnya demam atau radang persendian.

Baca juga: Kepala Puskesmas Jombang: Warga Harus Tes Darah untuk Pastikan Chikungunya

Ketua RW 10 Kampung Rawa Lele, Sofyan mengatakan, penyakit chikunguya muncul awal tahun 2020.

"Sekitar ada 70 orang di empat RT itu yang terkena sejak awal Januari 2020 sampai sekarang, masih ada (yang terkena)," kata Sofyan, kemarin.

Sejak awal Januari warga mengeluh demam, sakit di persendian hingga tak mampu berjalan.

"Dari 70 itu sudah ada yang sembuh. Saat ini masih ada 17 orang. Tapi masih ada yang merasakan saat ini. Seperti tadi ada warga namanya Pak Roni itu sampai tidak bisa jalan. Tadi dibawa ke RSUD pakai ambulans," kata dia.

Salah seroang warga, Radin mengatakan, ia merasa demam, lemas, dan sakit dipersendian sejak Sabtu dua pekan lalu.

"Sudah lebih seminggu ini. Hilang timbul penyakitnya. Pertama kali merasakan sampai nggak bisa jalan," kata dia.

"Saya sampai nggak bisa jalan, mau ke toilet saja itu saya ngesot. Sudah minun obat dari puskes, hilang nanti muncul lagi penyakitnya. Saya lawan aja, saya bawa jalan ke luar rumah," ujar dia.

Radin juga merasa, makan dan minum jadi tidak enak. 

Derita serupa dialami Jaya. Jaya mengaku, sudah lebih dari sebulan sakit. Menurut Jaya, selama sakit persendian tangannya  tak dapat bergerak. Ia jadi tak bisa mandi. 

"Saya nggak bisa mandi juga, orang megang gayung juga nggak bisa," keluhnya.

Jaya telah mendapat pengobatan pihak Puskesmas Jombang. Meski sudah lebih baik, kadang-kadang rasa sakit kembali muncul khususnya pagi hari setelah bangun tidur. 

Kulit terbakar dan tak mampu berjalan

Beberapa meter dari rumah Jaya, Abe juga menderita sakit yang sama. Namun dia sudah pulih dari demam tinggi. Beberapa hari terakhir dia merasa persendiannya sakit.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com