JAKARTA, KOMPAS.com - Lurah Cipinang Muara Eddy Sofyan berharap pemerintah pusat bisa segera melakukan normalisasi Kali Sunter.
Adapun wilayah Kelurahan Cipinang Muara tepatnya di RW 013, salah satu wilayah yang terdampak banjir setinggi 2,5 meter pada awal tahun 2020 lalu akibat luapan Kali Sunter.
"Banjir paling parah kemarin di RW 013 yang berbatasan dengan Cipinang Melayu, itu bersebelahan dengan Kali Sunter, karena pinggir kali jadi luber, ya kita berharap normalisasi (Kali Sunter)," kata Eddy di Kantor Kelurahan Cipinang Muara, Jakarta Timur, Rabu (12/2/2020).
Baca juga: Warga Paling Banyak Usulkan Perbaikan Saluran Air saat Musrenbang Kelurahan Cipinang Muara
Normalisasi, lanjut Eddy, pihaknya berharap juga pemerintah memasang turap pada Kali Sunter di wilayah Cipinang Muara.
"(Warga) yang di pinggir kali kemarin banjir dua meter lebih. Turap Kali Sunter ini saat ini masih berada di wilayah Pondok Bambu, untuk di Cipinang Muara belum ada turap," ujar Eddy.
Sementara itu, dalam Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang), usulan terkait saluran air mendominasi di Cipinang Muara.
Eddy menambahkan, ada beberapa jenis penanganan saluran air yang harus dilakukan di wilayah Kelurahan Cipinang Muara. Seperti, normalisasi, perbaikan hingga pembuatan saluran air.
"Hampir 75 persen itu usulan fisik, diantaranya saluran air dan Bina Marga, Bina Marga itu kaitannya dengan jalan dan PJU (Penerangan Jalan Umum) juga," ujar Eddy.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.