TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Wabah penyakit Chikungunya telah menyerang wilayah Kampung Rawa Lele, Jombang, Ciputat, Tangerang Selatan, sejak awal Januari 2020.
Sebenarnya, penyakit yang disebabkan oleh nyamuk aedes aegypti ini bisa menyerang seluruh usia.
Namun, Kepala Bidang (Kabid) Pengedalian dan Pemberantasan Penyakit (P2P) Dinkes Tangsel, Tulus Muladiyono mengatakan, penyakit chikungunya lebih berbahaya terhadap kelompok lanjut usia.
Hal tersebut mengingat jaringan sendi usia tua yang terbilang rentan.
Baca juga: 60 Warga Pamulang Tunjukkan Tanda-tanda Terkena Penyakit Chikungunya
"Dari imun seseorang kita melihat konteks usia lanjut itu jaringan sendinya diserang lebih hebat," kata Tulus saat ditemui di kawasan Ciputat, Tangerang Selatan, Jumat (14/2/2020).
Namun, kata Tulus, seseorang dapat terkena penyakit chikungunya sesuai kondisi tubuh masing-masing seseorang.
Jika kondisi imun seseorang kuat, penyerangan chikungunya tidak dapat terjadi.
"Bahkan penyakit itu bisa sembuh sendiri jika seseorang imunnya kuat," katanya.
Adapun penanganan untuk penderita penyakit chikungunya di wilayah Ciputat, Dinkes Tangsel akan mengambil sempel darah dan melakukan fogging.
Baca juga: Warga Ciputat yang Diduga Terjangkit Chikungunya Akan Dicek Darahnya
"Artinya penderita kita akan tangani dan lingkungan akan lakukan gerakan fogging. Ini untuk kita putus mata rantai penyebaran chikungunya lebih luas," ucapnya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.