Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Minimarket di Pamulang Dua Kali Kebobolan, Polisi Duga Pelakunya Sama

Kompas.com - 20/02/2020, 16:07 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Salah satu minimarket yang berlokasi di kawasan Benda Raya, Pamulang, Tangerang Selatan, sudah dua kali kebobolan maling.

Kanit Reskrim Polsek Pamulang Iptu Totok Riyanto mengatakan, kasus ini diduga dilakukan oleh pelaku yang sama. Sebab, polisi mengungkap bahwa modus pencurian dilakukan dengan cara yang sama, yakni membobol plafon minimarket.

"Kalau dugaan sementara sepertinya pelaku (pencurian pertana dan kedua) yang sama," kata Totok saat dihubungi, Kamis (20/2/2020).

Dalam aksinya yang pertama, yakni pada Jumat (31/1/2020) lalu, pelaku yang tidak berhasil merusak brangkas uang di dalam gudang, mereka hanya mengambil sejumlah rokok minimarket.

Baca juga: Diduga Tak Berhasil Bobol Brankas, Maling Minimarket di Pamulang Pilih Curi Rokok

Menurut Totok, kegagalan pada aksi pertama membuat pelaku penasaran dan memutuskan kembali melakukan pencurian dengan sasaran yang sama.

Begitu pula pada aksi kedua kalinya, mereka kembali gagal membongkar brangkas berisi uang minimarket yang berada di gudang.

"Kemarin belum maksimal ngambilnya, makannya di ulang kembali. penasaran dengan brangkasnya," ucapnya.

Baca juga: Maling Minimarket di Pamulang juga Sempat Berusaha Bobol Berangkas

Peristiwa pembobolan tersebut pertama kali diketahui oleh kedua karyawan minimarket, Selamet dan Bayu, yang ingin membuka toko, pada Rabu (20/2/2020) pukul 06.30 WIB.

Namun, setelah membuka rolling door, keduanya terkejut setelah melihat dari balik pintu kaca bahwa kondisi minimarket telah berantakan, terutama pada bagian etalase rokok.

Kedua karyawan minimarket itu memeriksa titik lain dan menemukan plafon belakang telah rusak.

Selain itu, kedua karyawan itu juga menemukan CCTV yang tertempel di plafon gudang minimarket telah dicat oleh pelaku guna menghilangkan jejak aksinya.

Akibat kejadian itu sejumlah rokok, susu dan celana dalam berhasil digondol pelaku.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Megapolitan
Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com