Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Emak Eka, Penjual Kopi yang Selamat dari Tumbangnya Dua Pohon Besar

Kompas.com - 20/02/2020, 17:49 WIB
Bonfilio Mahendra Wahanaputra Ladjar,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Eka, nenek berusia 60 tahun, kaget bukan kepala saat warung kopinya hancur dihantam pohon tumbang di Jalan Raya Prepedan, Tegal Alur, Kalideres, Jakarta Barat, Kamis (20/2/2020) siang.

Warung kopi Emak Eka berada persis di bawah pohon besar yang berada di jalan tersebut.

Kala itu, Emak Eka sedang menyeduh kopi pesanan dua orang pelanggan yang sedang mampir ke warungnya.

Baca juga: Dua Pohon Besar Tumbang dan Melintang di Jalan Prepedan

"Pas itu saya lagi buat kopi untuk dua orang, pas saya buat kopi tiba-tiba orangnya enggak ada, sebelumnya juga saya bungkusin kopi empat kantong ke orang kantoran. Pas lagi jam makan siang," kata Eka, mengawali ceritanya.

Tak lama setelah menghidangkan kopi, tiba-tiba orang yang memesan tidak ada di tempat. Seketika terdengar pekikan dari seberang jalan yang mengintruksikan agar emak Eka segera keluar warung.

"Tidak lama ya, langsung pohon tumbang dan robohin semua," ucap Eka.

Baca juga: Pohon Tumbang di Menteng Setelah Hujan Deras dan Angin Kencang

Dirinya kaget dan langsung berlari mengungsi ke minimarket yang berjarak kurang lebih 30 meter dari warungnya.

"Astaghfirullah saya masih bisa lari pas itu. Benar-benar anak Indomaret teriaki saya, mereka kasih minum dan suruh saya makan karena memang saya panik kan waktu itu," ucap Eka.

Tumbang bukan karena hujan

Jakarta sejak Rabu malam sudah diguyur hujan dan beberapa lokasi sampai terendam banjir. Namun, Eka menduga dua pohon besar yang tumbang terjadi karena salah satu dahannya tertarik badan truk kontainer yang melintas.

Memang jalan tersebut sering dilalui truk proyek, yang masuk dan keluar pabrik di sekitar lokasi kejadian.

"Saya dengar pokoknya truk lewat kencang orang itu naik truk kencang kayaknya nabrak lalu pohon pertama yang jatohnya ke sini (arah tanah kosong) yang kedua ke jalanan langsung," kata Eka.

Baca juga: Tertimpa Pohon Tumbang, Plt Sekretaris DPRD Kabupaten Alor Meninggal Dunia

Setelah mengungsi ketempat yang dirasa aman, Eka hanya bisa meratapi warung kopinya yang tertimpa batang pohon dari kejauhan.

Ia juga tidak sempat mengambil uang dan menyelamatkan termos dan gelas serta saset kopi yang biasa dijajakannya.

Sebelumnya, dua pohon besar tumbang di Jalan Raya Prepedan, Tegal Alur, Kalideres, Jakarta Barat pada Kamis (20/2/2020) siang. Kejadian ini membuat jalan yang menghubungkan Kalideres dan Tegal Alur terputus hingga terpaksa dialihkan.

Belum lagi listrik padam karena kabel tertimpa batang pohon. Terlihat aspal di dekat pohon juga turut terangkat karena tidak kuat menahan akar pohon yang terangkat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Kampus

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Kampus

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com