Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Narkoba Menjerat Aulia Farhan "Anak Jalanan", Positif Sabu dan Ekstasi

Kompas.com - 21/02/2020, 09:41 WIB
Rindi Nuris Velarosdela,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Gemerlap dunia selebritas kerap kali dikaitkan dengan penyalahgunaan narkoba. Polisi pun telah beberapa kali menangkap sejumlah artis Indonesia terkait peredaran atau penyalahgunaan narkoba.

Kali ini, giliran Aulia Farhan atau dikenal dengan nama Farhan Petterson.

Farhan sering bermain sejumlah sinetron Indonesia, di antaranya Anak Jalanan dan Anak Langit.

Baca juga: Farhan Petterson, Pemain Sinetron Anak Jalanan, Ditangkap karena Narkoba

Kronologi penangkapan

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengatakan, Farhan ditangkap pada Kamis (20/2/2020) dini hari di salah satu hotel di Jakarta Selatan.

Dia ditangkap setelah polisi menangkap tersangka lainnya berinisial G di lokasi yang sama.

Awalnya, polisi menangkap tersangka G di lobi hotel. Kepada polisi, G mengaku akan mengantarkan paket narkoba jenis sabu kepada Farhan.

Saat digeledah, polisi menemukan barang bukti berupa satu paket plastik diduga berisi narkoba jenis sabu dan satu paket plastik kosong diduga berisi sabu yang telah dikonsumsi.

"Kalau G ini kita tangkap, ada barang bukti, katanya akan mengantar berdasarkan pesanan dari AF (Aulia Farhan)," kata Yusri di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan.

Atas informasi tersebut, polisi langsung bergerak mencari keberadaan Farhan di hotel tersebut. Ketika Farhan ditangkap di salah satu kamar, polisi menyita barang bukti berupa alat isap sabu (bong) dan ponsel.

Baca juga: Artis Aulia Farhan Juga Positif Amphetamin

Positif sabu dan ekstasi

Hasil tes urine G dan Farhan menunjukkan positif penggunaan methamphetamin, yakni kandungan dalam narkoba jenis sabu.

Selain itu, lanjut Yusri, hasil tes urine Farhan juga menunjukkan positif amphetamin, kandungan dalam ekstasi.

"Iya (hasil tes urine Aulia positif amphetamin). Amphetamin itu ekstasi, kalau sabu itu methamphetamin," ungkap Yusri.

Kepada polisi, Farhan mengaku telah mengonsumsi sabu selama enam bulan.

Saat ini, polisi masih mendalami alasan Farhan mengonsumsi barang haram tersebut.

"Pengakuan awal ini, sekitar enam bulan (Farhan mengonsumsi sabu), tapi masih kita dalami dulu. Kita periksa lebih mendalam kepada yang bersangkutan," ujar Yusri.

Baca juga: Farhan Petterson, Pemain Sinteron Anak Jalanan Ditangkap Saat Menunggu Pesanan Sabu

Berdasarkan pemeriksaan sementara, lanjut Yusri, Farhan mengaku sebagai pengguna narkoba dan tidak terlibat jaringan peredaran narkoba.

"Keterangan awal, dia cuma pemakai, tapi ini masih kita kejar terus. Tunggu saja nanti gimana hasil pemeriksaannya, nanti saya akan sampaikan lagi," ungkap Yusri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com