Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Akan Tindak Tegas Aksi Kriminal yang Manfaatkan Rumah Kosong saat Banjir

Kompas.com - 25/02/2020, 13:48 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Kapolres Tangerang Selatan, AKBP Iman Setiawan meminta warga terdampak banjir untuk tak khawatir dengan barang berharga yang ditinggal di rumah untuk mengungsu.

Imam dan jajarannya menyisir lokasi banjir di Perumahan Pondok Maharta, Pondok Kacang Timur, Pondok Aren, Tangerang Selatan, Selasa (25/2/2020), menggunakan perahu.

Kompleks.perumahan itu sebagian besar ditinggal penghuninya setelah banjir datang.

Baca juga: Perumahan Maharta Tangsel Terendam Banjir, Warga Sebut Sistem Drainase Buruk

"Tujuan kita adalah melakukan patroli perahu, evakuasi, juga menjaga jangan sampai terjadi tindak pidana dalam keadaan bencana," kata Iman di lokasi.

Iman menjamin, sejumlah rumah yang saat ini ditinggal pemilik akibat banjir dipastikan aman.

Jika ada oknum yang memanfaatkan kondisi tersebut, Iman tak segan-segan bakal melakukan tindakan tegas.

"Kita menjamin harta benda yang ada di dalam rumau yang berada di lokasi banjir itu aman. Jika ada, kita tangkap dan proses hukum. Diketahui apabila melakulan pencurian dalam keadaan banjir maka hukuman lebih berat," ucapnya.

Iman mengimbau kepada warga yang terdampak banjir untuk tidak segan meminta bantuan maupun melaporkan tindak kejahatan kepada Polisi.

"Kita mengimbau bila masyarakat membutuhkan polri dan pemerintah daerah kami siaga. Tugas kepolisian dalaam kondisi banjir membantu menyelamatkan masyarakat dari bahaya banjir," kata Iman.

Dari pantuan Kompas.com, hingga pukul 11.42 WIB, banjir dengan ketinggian sekitar 60 sentimeter masih merendam kawasan Perumahan Pondok Maharta, Tangerang Selatan.

Baca juga: Hujan Deras Sejak Semalam, Perumahan Maharta Tangsel Kembali Terendam Banjir

Sementara warga yang tinggal di perumahan tersebut terlihat masih lalu lalang membawa barang berharga untuk diselamatkan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Toko Pakaian di Pecenongan Terbakar, Pegawai Berhamburan ke Luar Gedung

Toko Pakaian di Pecenongan Terbakar, Pegawai Berhamburan ke Luar Gedung

Megapolitan
Warga yang Buang Sampah Sembarangan di Dekat Lokbin Pasar Minggu Bakal Didenda Rp 500.000

Warga yang Buang Sampah Sembarangan di Dekat Lokbin Pasar Minggu Bakal Didenda Rp 500.000

Megapolitan
Sopir di Tangerang Curi Uang Majikan Rp 150 Juta, Ajak Istri Saat Beraksi

Sopir di Tangerang Curi Uang Majikan Rp 150 Juta, Ajak Istri Saat Beraksi

Megapolitan
Polisi: Kami Butuh Partisipasi Warga untuk Atasi Tawuran

Polisi: Kami Butuh Partisipasi Warga untuk Atasi Tawuran

Megapolitan
Toko Pakaian di Pecenongan Terbakar, Kepulan Asap Putih Bikin Pemadam Kewalahan

Toko Pakaian di Pecenongan Terbakar, Kepulan Asap Putih Bikin Pemadam Kewalahan

Megapolitan
Harapan Masyarakat untuk RTH Tubagus Angke, Nyaman Tanpa Praktik Prostitusi...

Harapan Masyarakat untuk RTH Tubagus Angke, Nyaman Tanpa Praktik Prostitusi...

Megapolitan
Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Mei 2024

Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Mei 2024

Megapolitan
Nahas, Balita di Matraman Tewas Terperosok ke Selokan Saat Main Hujan-hujanan

Nahas, Balita di Matraman Tewas Terperosok ke Selokan Saat Main Hujan-hujanan

Megapolitan
Proyek Pengembangan Stasiun Tanah Abang Ditargetkan Rampung Akhir 2024

Proyek Pengembangan Stasiun Tanah Abang Ditargetkan Rampung Akhir 2024

Megapolitan
Polisi Bakal Pertemukan Perwakilan Warga Klender dan Cipinang Muara demi Atasi Tawuran di Pasar Deprok

Polisi Bakal Pertemukan Perwakilan Warga Klender dan Cipinang Muara demi Atasi Tawuran di Pasar Deprok

Megapolitan
Ketika Si Kribo Apes Usai 'Diviralkan' Pemilik Warteg karena Bayar Makan Sesukanya...

Ketika Si Kribo Apes Usai "Diviralkan" Pemilik Warteg karena Bayar Makan Sesukanya...

Megapolitan
3 Orang Tewas akibat Kebakaran Kapal di Muara Baru

3 Orang Tewas akibat Kebakaran Kapal di Muara Baru

Megapolitan
PPKUKM Akui Tumpukan Sampah 3 Ton Jadi Faktor Utama Sepinya Lokbin Pasar Minggu

PPKUKM Akui Tumpukan Sampah 3 Ton Jadi Faktor Utama Sepinya Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
3 Kapal Nelayan di Muara Baru Terbakar akibat Mesin Pendingin Ikan Meledak

3 Kapal Nelayan di Muara Baru Terbakar akibat Mesin Pendingin Ikan Meledak

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, Demokrat Ungkap Kriteria yang Cocok Jadi Cagub Jakarta

Jelang Pilkada 2024, Demokrat Ungkap Kriteria yang Cocok Jadi Cagub Jakarta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com