JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 294 RW di Jakarta terendam banjir pada Selasa (25/2/2020), pukul 12.00 WIB.
Kepala Pusat Data dan Informasi Kebencanaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jakarta M Insaf mengatakan, ketinggian banjir bervariasi.
"Hingga pukul 12.00 WIB, terdapat 294 RW atau 10,74 persen RW di DKI Jakarta (terendam banjir) dengan ketinggian banjir maksimal 200 sentimeter yang terjadi di Kelurahan Cawang," ujar Insaf dalam siaran pers.
Baca juga: Banjir di Gunung Sahari, Anak-Anak Merasa Main di Ancol Saat Mobil Lewat
Insaf berujar, banjir disebabkan hujan lebat dan cuaca ekstrem.
Berdasarkan pengukuran Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) di Stasiun Kemayoran, curah hujan tertinggi di Jakarta mencapai 278 milimeter per hari. Akibatnya, tinggi muka air di beberapa pintu air mengalami kenaikan dan sungai meluap.
"Penyebab curah hujan sangat lebat hingga ekstrem yang terjadi di wilayah DKI Jakarta," kata dia.
Baca juga: Pengendara Motor Tewas karena Terobos Banjir di Gajah Mada
Pemprov DKI Jakarta, lanjut Insaf, mengerahkan tim gabungan dari Dinas Sumber Daya Air (SDA), BPBD, Dinas Sosial, Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Disgulkarmat), hingga petugas penanganan prasarana dan sarana umum (PPSU) kelurahan untuk menangani banjir dan genangan.
Disgulkarmat dibantu SAR Jakarta telah mengevakuasi warga yang terdampak banjir dan genangan ke lokasi pengungsian, sedangkan BPBD bersama Dinas Sosial dan Dinas Kesehatan telah mendistribusikan bantuan kepada warga yang mengungsi dan mendirikan posko.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.