Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pukul Sopir, Pelaku Diduga Sembrono Kendarai Mobil hingga Serempet Ambulans yang Bawa Jenazah

Kompas.com - 26/02/2020, 20:01 WIB
Walda Marison,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - July selaku Koordinator Sinar Ambulans Service membenarkan pengemudinya yang bernama Ari jadi korban pemukulan seorang pengemudi mobil Toyota Cayla berwana hitam.

Menurut July, sang pengemudi mobil Toyota Cayla diduga berkendara zig zag sambil bermain handphone.

Akibatnya, pengemudi Cayla menyerempet ambulans yang dikendarai Ari.

Kala itu Ari tengah membawa jenazah dari Rumah Sakit Asri di Duren Tiga menuju rumah duka Bintaro.

Baca juga: Polisi Periksa Pria Pemukul Sopir Ambulans yang Viral di Medsos

"Oknum (pengemudi Toyota Cayla) itu main hanphone waktu berkendara. Nah mobilnya zig-zag zig-zag. Jadi dia (pengemudi Toyota Cayla) yang menyentuh unit (ambulans) lalu dia turun, minta berhenti. Dia yang ngambil jalannya unit," ucap July, Rabu (26/2/2020).

Setelah itu, pengemudi Toyota Cayla pun menghampiri Ari yang ada di dalam ambulans. Ari pun dipukul oleh pengemudi Toyota Cayla tersebut.

July hanya berharap pengemudi tersebut diprosesnya oleh pihak kepolisian dengan adil.

Baca juga: Viral Sopir Ambulans Dianiaya Saat Bawa Jenazah, Polisi Jaksel Usut

Sebelumnya, pengemudi yang melakukan pemukulan tersebut tengah diperiksa di Mapolres Metro Jakarta Selatan. Mobil yang digunakan pelaku pun terparkir di depan loby Polres Metro Jakarta Selatan.

Polisi pun belum bisa memberikan pernyataan lebih lanjut terkait pemeriksaan tersebut.

"Nanti dulu ya (berikan keterangan), biar lengkap dulu," ucap Kapolres Metro Jakarta Selatan, Komisaris Besar Polisi Budi Sartono.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Megapolitan
Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com