Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Pemilik Lapak Kebaya di Thamrin City, Lega Dagangannya Selamat dari Api

Kompas.com - 27/02/2020, 13:55 WIB
Bonfilio Mahendra Wahanaputra Ladjar,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Salah seorang pemilik lapak yang hampir terbakar di lantai dasar Thamrin City berinisial TH mengaku kaget ketika mengetahui terjadi kebakaran.

Saat itu TH sudah datang dan ingin membuka lapaknya. Namun karena api sudah membesar, TH diminta tidak mendekat dan menyelematkan barang dagangannya.

"lapaknya di bawah itu, pas pagi tadi, api dari bawah. Ada asap sampai atas atap, saya tidak berani selamatkan barang, ke sana juga orang enggak dibolehin," kata TH saat ditemui Kompas.com di lokasi, Kamis (27/2/2020).

Dari bawah, TH hanya bisa melihat kobaran api di lantai 2 yang berusaha dipadamkan petugas pemadam kebakaran.

Baca juga: Kebakaran di Lantai Dasar Thamrin City Diduga karena Korsleting Listrik

Dari kejauhan, TH berharap dan berdoa lapaknya tidak terbakar.

Doa pedagang yang menjual kebaya beserta kain ini terkabul. Usai api berhasil dipadamkan, TH mendatangi lapaknya dan mendapati pakaian-pakain yang dia jual. Dagangannya utuh tidak terbakar dan hanya terkena air.

"Jual kebaya, enggak kena kebakaran, pakaian dagangan cuma basah-basah enggak ada yang kebakar cuma atap dan depan aja yang kebakar," kata TH.

Lapak kebaya yang dimiliki TH merupakan usahanya dengan sang kakak.

Namun kakak TH tidak ada di lokasi karena ada urusan keluarga di kampung, sehingga tidak melihat langsung kejadian.

Baca juga: Kebakaran Landa Lantai Dasar Mall Thamrin City

"Kakak saya di kampung, orang tadi pas nelpon nangis-nangis. Memang ini usaha saya dan kakak, tapi ya basah doang bajunya," ucap TH.

Hingga siang ini, lapaknya dan juga lapak lain yang tidak sempat terbakar belum juga beroperasi. Garis polisi sudah terpasang mengelilingi lapak bazar.

Diberitakan sebelumnya, kebakaran terjadi di beberapa stand atau lapak pakaian yang berada di lantai dasar Thamrin City, Jakarta Pusat, Kamis (27/2/2020) pagi.

Kapolsek Tanah Abang AKBP Raden Muhammad Jauhari mengatakan, kebakaran terjadi pada pukul 08.45 WIB.

Api diduga berasal dari korsleting listrik yang berada di sekitar stop kontak di dekat stand pakaian.

"Api diduga berasal dari stop kontak/colokan listrik yang korslet di lapak baju muslim Grand Hall Thamrin City," ucap Jauhari saat dihubungi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Petugas: Mereka Keukeuh Ingin Gunakan Alamat Tak Sesuai Domisili

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Petugas: Mereka Keukeuh Ingin Gunakan Alamat Tak Sesuai Domisili

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi, Korban Tewas Kebakaran Cinere Depok Langsung Dimakamkan

Keluarga Tolak Otopsi, Korban Tewas Kebakaran Cinere Depok Langsung Dimakamkan

Megapolitan
Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Megapolitan
Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Megapolitan
Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Megapolitan
Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Megapolitan
Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Megapolitan
Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Megapolitan
Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Diduga akibat Kebocoran Selang Tabung Elpiji

Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Diduga akibat Kebocoran Selang Tabung Elpiji

Megapolitan
Polisi Temukan Orangtua Mayat Bayi yang Terbungkus Plastik di Tanah Abang

Polisi Temukan Orangtua Mayat Bayi yang Terbungkus Plastik di Tanah Abang

Megapolitan
PJLP Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik Saat Bersihkan Sampah di KBB Tanah Abang

PJLP Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik Saat Bersihkan Sampah di KBB Tanah Abang

Megapolitan
Terdengar Ledakan Saat Agen Gas dan Air di Cinere Kebakaran

Terdengar Ledakan Saat Agen Gas dan Air di Cinere Kebakaran

Megapolitan
Perbaikan Pintu Bendung Katulampa yang Jebol Diperkirakan Selesai Satu Pekan

Perbaikan Pintu Bendung Katulampa yang Jebol Diperkirakan Selesai Satu Pekan

Megapolitan
Dituduh Punya Senjata Api Ilegal, Warga Sumut Melapor ke Komnas HAM

Dituduh Punya Senjata Api Ilegal, Warga Sumut Melapor ke Komnas HAM

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Gratiskan Biaya Ubah Domisili Kendaraan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Pemprov DKI Bakal Gratiskan Biaya Ubah Domisili Kendaraan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com