BEKASI, KOMPAS.com - Wakil Gubernur Jawa Barat UU Ruzhanul Ulum mengatakan, Pemprov Jabar akan memanggil bupati hingga wali kota kawasan Jawa Barat yang wilayahnya terdampak banjir pada Jumat (28/2/2020) besok.
Pertemuan itu untuk membahas solusi persoalan banjir di sejumlah titik Jawa Barat sekaligus menindaklanjuti kunjungannya hari ini meninjau banjir di Bekasi.
Sebab sejak Senin (24/2/2020), sejumlah daerah di Jabar diterjang banjir terutama di kawasan pantai utara mulai dari Kota dan Kabupaten Bekasi, Kabupaten Subang dan Kabupaten Karawang.
Baca juga: Cerita Warga Korban Banjir di Kelapa Gading: Bersekolah dengan Seragam Seadanya...
"Besok akan kami rapatkan, yang jelas untuk ke depan ada progres. Tidak bisa saya datang ke sini hanya ninjau lihat kiri kanan tetapi tidak ada progres,” kata Uu di Perumahan Bumi Nasio Bekasi, Kamis (27/2/2020).
“Kami koordinasi dengan seluruh lembaga terkait, termasuk pemerintah, BWSCC dan dinas-dinas. Itu langkah yang akan dilakukan rapat akan mereka panggil para bupati dan wali kota yang daerahnya kena bencana,” tambah Uu.
Uu mengatakan, nantinya rapat itu membahas apa saja yang dibutuhkan untuk menanggulangi banjir di Jawa Barat.
Baca juga: Pemprov Jawa Barat Beri Bantuan Rp 750 Juta untuk Korban Banjir di Bekasi
Mulai dari solusi terbaik jangka pendek hingga solusi permanen untuk mengatasi bencana banjir itu.
“Kemudian dalam rapat itu harus diambil sebuah keputusan, bagaimana caranya, tanggap darurat dulu, atau caranya pembangunan secara permanen (atasi banjir). Misalnya dengan membuat satu sodetan atau pengerukan atau normalisasi," kata dia.
Ia berharap dengan adanya rapat itu penanganan banjir pun akan segera dilaksanakan.
“Secepat mungkin (ditangani banjir), tetapi melalui prosedur karena yang digunakan adalah anggaran negara dan keputusan pemerintah semuanya harus memiliki legalitas formal, harus memiliki payung hukum, kami tidak bisa bertindak tanpa payung hukum,” tutur dia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.