Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemprov Jawa Barat Beri Bantuan Rp 750 Juta untuk Korban Banjir di Bekasi

Kompas.com - 27/02/2020, 16:35 WIB
Cynthia Lova,
Jessi Carina

Tim Redaksi


BEKASI, KOMPAS.com- Pemerintah Provinsi Jawa Barat memberikan bantuan sebanyak Rp 750 juta kepada Pemkot Bekasi untuk korban terdampak banjir di Bekasi yang terjadi pada Selasa (25/2/2020) lalu.

Bantuan itu diperintahkan langsung oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.

"Langkah provinsi apa yang disampaikan hari ini ke Pak Gubernur yang jelas kami akan bantu semaksimal mungkin sesuai kemampuan dan sesuai dengan anggaran hari ini kami berikan juga Rp 750 juta kepada pemerintah (untuk bantuan korban banjir),” ujar Wakil Gubernur Jawa Barat UU Ruzhanul Ulum di Perumahan Bumi Nasio Bekasi, Kamis (27/2/2020).

Baca juga: Pepen Bilang Tidak Ada Solusi Jangka Pendek Atasi Banjir di Bekasi

Uu mengatakan, bantuan yang diberikan Pemprov Jabar ke Pemkot itu untuk warga Bekasi yang terdampak banjir. Nantinya Pemkot Bekasi yang akan mengatur apa saja kebutuhan korban banjir saat ini.

"Pemanfaatannya silahkan bagaimana pemerintah karena pemerintah yang tahu bagaimananya (yang butuh apa aja untuk banjir)," kata dia.

Menanggapi hal itu, Wakil Wali Kota Bekasi Tri Adhianto mengatakan, pihaknya masih memperhitungkan apa saja yang dibutuhkan korban banjir saat ini.

Baca juga: Pepen: Normalisasi Kali Bekasi Tidak seperti Makan Cabai Langsung Pedas

"Nanti kita lihat lagi ke BPBD apa yang saat ini diperlukan karena memang masih ada beberapa wilayah yang memang masih tergenang. Nanti kita lihat kebutuhan real yang mereka butuhkan terkait dengan pengangkutan lumpur, pengangkutan sampah, kemudian juga barang-barang yang rusak," ucap Tri.

Tri juga memastikan seluruh warga Bekasi saat ini masih dalam kondisi sehat. Sebab Pemkot Bekasi telah melakukan pemeriksaan secara berkala bagi korban banjir ini.

'Tentunya seluruh elemen pemerintah kota Bekasi siap untuk memberikan pelayanan yang terbaik. Tentunya pak kapolres, pak dandim kita komunikasikan di dalam memberikan rasa keamanan dan kenyamanan warga masyarakat," tutur dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Megapolitan
Cekoki Remaja dengan Narkoba hingga Tewas, Pelaku: Saya Tidak Tahu Korban Masih Dibawah Umur

Cekoki Remaja dengan Narkoba hingga Tewas, Pelaku: Saya Tidak Tahu Korban Masih Dibawah Umur

Megapolitan
Polisi Periksa 5 Saksi Terkait Kasus Begal Mobil di Tajur Bogor

Polisi Periksa 5 Saksi Terkait Kasus Begal Mobil di Tajur Bogor

Megapolitan
Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Petugas: Mereka Keukeuh Ingin Gunakan Alamat Tak Sesuai Domisili

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Petugas: Mereka Keukeuh Ingin Gunakan Alamat Tak Sesuai Domisili

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi, Korban Tewas Kebakaran Cinere Depok Langsung Dimakamkan

Keluarga Tolak Otopsi, Korban Tewas Kebakaran Cinere Depok Langsung Dimakamkan

Megapolitan
Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Megapolitan
Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Megapolitan
Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Megapolitan
Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Megapolitan
Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Megapolitan
Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Megapolitan
Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Diduga akibat Kebocoran Selang Tabung Elpiji

Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Diduga akibat Kebocoran Selang Tabung Elpiji

Megapolitan
Polisi Temukan Orangtua Mayat Bayi yang Terbungkus Plastik di Tanah Abang

Polisi Temukan Orangtua Mayat Bayi yang Terbungkus Plastik di Tanah Abang

Megapolitan
PJLP Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik Saat Bersihkan Sampah di KBB Tanah Abang

PJLP Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik Saat Bersihkan Sampah di KBB Tanah Abang

Megapolitan
Terdengar Ledakan Saat Agen Gas dan Air di Cinere Kebakaran

Terdengar Ledakan Saat Agen Gas dan Air di Cinere Kebakaran

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com