Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menengok Sebaru Kecil, dari Narkoba Sampai Virus Corona...

Kompas.com - 27/02/2020, 20:06 WIB
Sabrina Asril

Editor

Sumber Antara

Dia mengatakan tidak mengetahui kapan fasilitas bangunan di Pulau Sebaru Kecil dibangun. Saar dia keluar dari pekerjaan dua tahun kemudian, belum ada bangunan apa-apa di pulau tersebut.

Taman Nasional Kepulauan Seribu (TNKpS) mencatat perairan di Pulau Sebaru merupakan zona pemanfaatan wisata taman nasional atau bagian kawasan taman nasional yang dijadikan sebagai pusat rekreasi dan kunjungan wisata.

Narkoba

Pernyataan Bupati Kepulauan Seribu Husein Murad tentang Pulau Sebaru Kecil merupakan pulau tempat rehabilitasi para pengguna narkotika menjadi penting untuk ditelusuri.

Laman arthagrahapeduli.org mempublikasikan beberapa artikel terkait tempat rehabilitasi narkotika di pulau tersebut. Tempat itu bernama Sebaru Beach Recovery Resort.

Fasilitas rehabilitasi yang dibangun Badan Narkotika Nasional (BNN) bekerja sama dengan Yayasan Nusantara Astriprima.

Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan Achmad Yurianto mengatakan fasilitas di Pulau Sebaru Kecil dibangun tahun 2008 atau pada pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

Baca juga: Potensi Wisata Pulau Sebaru, Tempat Observasi WNI Terdampak Virus Corona

Di Pulau Sebaru Kecil pada Rabu (26/2/2020) siang, seorang juru masak, Sulistio (58) mengaku telah bekerja di pulau itu sejak dijadikan tempat rehab para pencandu narkoba.

Tempat itu ditutup sejak tahun 2012 saat dirinya masih tinggal di Pulau Sebaru kecil bersama dua rekannya.

Satu bukti jelas sebagai bekas lokasi rehabilitasi di pulau itu, ada papan selamat datang.

Papan yang masih berdiri kokoh bertuliskan "Cakrawala Sebaru Drugs Rehabilitation Center".

Sebagai bekas tempat rehabilitasi, Pulau Sebaru dilengkapi sejumlah fasilitas di antaranya dermaga kapal, delapan bangunan dengan ruang tidur lengkap, aula pertemuan, bangunan kantor, gedung instalasi listrik, dapur, tempat cuci pakaian, pengolahan air bersih hingga pengolahan air limbah.

Ruang tidur di salah satu bangunan di Pulau Sebaru Kecil di Kepulauan Seribu, Jakarta, Senin (26/2/2020). Pulau Sebaru akan menjadi lokasi observasi 188 WNI ABK World Dream selama 14 hari, menyusul munculnya kasus positif virus corona di kapal pesiar tersebut.ANTARA FOTO/AKBAR NUGROHO GUMAY Ruang tidur di salah satu bangunan di Pulau Sebaru Kecil di Kepulauan Seribu, Jakarta, Senin (26/2/2020). Pulau Sebaru akan menjadi lokasi observasi 188 WNI ABK World Dream selama 14 hari, menyusul munculnya kasus positif virus corona di kapal pesiar tersebut.

Fasilitas

Dari kejauhan, Pulau Sebaru Jecil terlihat sama seperti pulau-pulau lain di sekitarnya.

Beberapa jenis tanaman tumbuh rimbun dan subur di pulau itu diantaranya kelapa, sukun, cemara, jambu, ketapang, menkudu hingga mangga.

Dari segala sisi, fasilitas dibangun di pulau itu tidaklah nampak dengan jelas, terlindungi rimbunnya tanaman.

Hanya beberapa bangunan berlantai dua yang terlihat sepintas ketika naik di Dermaga Pulau Sebaru Kecil.

Dermaga pulau terlihat sudah mulai rusak di beberapa bagiannya. Potongan kayu dan lantai dermaga yang berlubang tanda jika tempat itu sudah mungkin berusia belasan tahun.

Aktivitas di Pulau Sebaru Kecil di Kepulauan Seribu, Jakarta, Senin (26/2/2020). Pulau Sebaru akan menjadi lokasi observasi 188 WNI ABK World Dream selama 14 hari, menyusul munculnya kasus positif virus corona di kapal pesiar tersebut.ANTARA FOTO/AKBAR NUGROHO GUMAY Aktivitas di Pulau Sebaru Kecil di Kepulauan Seribu, Jakarta, Senin (26/2/2020). Pulau Sebaru akan menjadi lokasi observasi 188 WNI ABK World Dream selama 14 hari, menyusul munculnya kasus positif virus corona di kapal pesiar tersebut.

Tiga bangunan besar di dekat dermaga pun tampak tidak tidak terawat, walaupun masih terlihat utuh.

Sebuah pos penjagaan masih terlihat utuh tepat disamping jembatan penghubung dermaga dan bagian sisi barat pulau.

Di samping kiri dermaga, tiang bendera utuh dengan bendera merah putih yang berkibar.

Di samping kanannya, masih utuh sebuah papan penanda "Dilarang keras masuk ke area pulau tanpa izin".

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com