JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Utama RSPI Sulianti Saroso Mohammad Syahril menyampaikan, saat ini ada enam orang yang diisolasi di rumah sakit tersebut.
Dua orang di antaranya merupakan pasien positif corona. Sementara sisanya masih menunggu hasil pemeriksaan.
Syahril mengatakan, keempat orang tersebut baru masuk ruang isolasi RSPI Sulianti Saroso, Senin (2/3/2020) malam.
"Tadi malam ada pasien masuk empat orang, sementara dalam isolasi dan sudah diperiksa. Dia masuk dengan batuk, demam, dan juga ada sakit tenggorokan," kata Syahril di RSPI Sulianti Saroso, Selasa (3/3/2020).
Baca juga: 2 Pekerja di Rumah Pasien Corona di Depok Sudah Dipulangkan dari RSPI Sulianti Saroso
Syahril menyampaikan, pihaknya telah mengambil sampel dari tubuh korban dan diperiksakan di laboratorium.
"Besok pagi sudah ada hasilnya," ujar Syahril.
Selain itu, pihak rumah sakit juga sudah memeriksa seorang asisten rumah tangga dan tukang kebun yang bekerja di rumah dua pasien positif virus corona di Depok.
Keduanya diizinkan pulang pada Senin malam, setelah dinyatakan negatif Covid-19.
Adapun kondisi kesehatan dua pasien yang positif corona dilaporkan semakin membaik.
Baca juga: Menkes: Kalau Imunitas Baik, Tubuh Kebal Virus Corona
"Demam tidak ada lagi, tinggal batuk-batuk yang sedikit, tidak sesak napas, makan oke," ucap Syahril.
Ibu (64) dan anak (31) warga Depok tertular dari warga negara Jepang.
Perempuan yang berusia 31 tahun dan WN Jepang tersebut berada dalam acara yang sama pada 14 Februari 2020.
Saat itu, keduanya menghadiri Latin Nite di salah satu restoran di Kemang, Jakarta. Para pengunjung berdansa di tempat tersebut.
Kemudian pada 16 Februari, perempuan tersebut mengalami batuk-batuk. Saat itu, dia berobat ke rumah sakit dengan status rawat jalan.
Baca juga: Sejumlah Petugas Medis RS Mitra Keluarga Depok Diliburkan, Menkes: Berlebihan
Setelah itu, kondisinya tidak membaik. Dia kemudian sesak, demam, dan batuk-batuk.
Akhirnya, dia memilih dirawat pada 26 Februari, di salah satu rumah sakit di Depok.
Kemudian, pada 28 Februari 2020, perempuan itu mendapat informasi bahwa WN Jepang positif corona. WN Jepang itu dirawat di Malaysia.
Informasi itu kemudian disampaikan perempuan tersebut kepada dokter.
Rupanya, perempuan itu menularkan corona kepada ibunya. Akhirnya, keduanya dipindahkan ke RSPI Sulianto Saroso pada 1 Maret 2020.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.