JAKARTA, KOMPAS.com - Managemen Resto Paloma, Menteng, Jakarta Pusat memutuskan untuk tetap menjalankan aktivitas bisnisnya seperti biasa dan tidak ada penutupan.
Hal ini dilakukan meski sebelumnya ada pengunjung yang positif terinfeksi Virus Corona mendatangi Paloma pada 15 Februari 2020 lalu.
Pihak restoran meyakini lingkungan Paloma bebas dari Virus Corona. Pasalnya, saat ini sudah melewati masa inkubasi setelah kunjungan tersebut.
"Tentunya tidak (ada penutupan). Kami merasa bahwa situasi kami saat ini baik-baik saja," ucap Manager Hotel Des Indes, Darmaharto, yang juga menaungi Restoran Paloma, Selasa (3/3/2020).
Baca juga: 3 Karyawan Paloma yang Berinteraksi dengan Pengunjung Positif Corona Dipastikan Sehat
Saat ini Restoran Paloma tetap buka dan beraktivitas seperti biasa.
"Kegiatan untuk tamu-tamu kami tetap jalankan karena kami berpikir bahwa kejadian tersebut dapat terjadi di mana saja," kata dia.
Ia juga meyakinkan kepada para pengujung bahwa Restoran Paloma dalam kondisi aman. Apalagi telah dilakukan penyemprotan disinfektan.
"Kami hanya meyakinkan pengunjung bahwa kondisi kami dalam kondisi aman dan sehat karena kegiatan kegiatan perawatan sudah kami lakukan. Kami tetap melakukan preventif dengan menyediakan hand sanitizer, masker dan juga kegiatan pembersihan," jelasnya.
Baca juga: Restoran Amigos Ditutup 2 Pekan untuk Pastikan Bebas Corona, Pemilik Siap Rugi
Pihak restoran juga memastikan tiga pegawainya yang sempat berinteraksi dengan pengunjung positif Corona, dalam kondisi sehat.
Setelah interaksi tersebut, mereka tidak menunjukkan gejala seperti terinfeksi Corona.
Ibu (64) dan anak (31), warga Depok, sebelumnya positif virus Corona. Keduanya tengah dirawat di RSPI Sulianti Saroso, Jakarta.
Keduanya tertular dari warga negara Jepang.
Perempuan yang berusia 31 tahun dan WN Jepang tersebut berada dalam acara yang sama pada 14 Februari 2020.
Saat itu, keduanya menghadiri Latin Nite di salah satu restoran di Kemang, Jakarta. Para pengunjung berdansa di tempat tersebut.
Baca juga: Memastikan Bebas Corona, 30 Pegawai Restoran Amigos Diperiksa Dinkes
Kemudian pada 16 Februari, perempuan tersebut mengalami batuk-batuk. Saat itu, dia berobat ke rumah sakit dengan status rawat jalan.
Setelah itu, kondisinya tidak membaik. Dia kemudian sesak, demam, dan batuk-batuk.
Akhirnya, dia memilih dirawat pada 26 Februari, di salah satu rumah sakit di Depok.
Kemudian, pada 28 Februari 2020, perempuan itu mendapat informasi bahwa WN Jepang positif Corona. WN Jepang itu dirawat di Malaysia.
Informasi tersebut kemudian disampaikan perempuan tersebut kepada dokter.
Rupanya, perempuan tersebut menularkan Corona kepada ibunya. Akhirnya, keduanya dipindahkan ke RSPI Sulianto Saroso pada 1 Februari 2020.
Menurut pemerintah, hasil pemeriksaan yang keluar pada Senin pagi, keduanya positif Corona.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.