JAKARTA, KOMPAS.com - Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus menyatakan, NF (15), pelaku pembunuhan bocah yang mayatnya disimpan di lemari bersikap tenang saat diperiksa.
Bahkan, semua pertanyaan yang diajukan kepadanya dijawab tanpa ada keraguan.
"Ditanya tidak pernah tidak menjawab, dia (pelaku) selalu jawab, dia ngomong. Tenang, santai, sebelum kita tanya pun dia langsung cerita," kata Yusri di Mapolres Metro Jakarta Pusat, Sabtu (7/3/2020).
Yusri menyebutkan, kasus ini masih perlu pendalaman. Terlebih lagi, pelaku masih kategori anak di bawah umur sehingga perlakuan hukumnya pun berbeda.
Baca juga: Periksa Orangtua Pelaku, Polisi Selidiki Keseharian Remaja Pembunuh Bocah di Sawah Besar
"Kita kenakan sesuai aturan KUHP, tapi kita akan dalami karena ada asas Undang-Undang Peradilan Anak No 11 Tahun 2012, yaitu asas anak sebagai korban, asas pendampingan orangtua kandung dan bapas," katanya.
Barang bukti yang ditemukan polisi dalam kasus ini juga ditemukan beberapa catatan yang berisikan curhat pelaku.
Polisi belum dapat menyimpulkan dari hasil temuan itu, apakah adanya konflik dalam keluarganya, pihaknya pun masih akan mendalami keterangan dari para orangtua.
"Masih kita dalami apakah proses perceraian itu juga ada pengaruh dan memang yang bersangkutan ini tinggal bersama ayah kandungnya dan ibu tirinya. Nanti kita update keterangan hasil labfor," kata Yusri.
Baca juga: Remaja Bunuh Bocah karena Film, KPAI Ingatkan Orangtua Awasi Tontonan Anak
Seperti diberitakan sebelumnya, gadis remaja berinisial NF (15) nekat membunuh APA (5) karena terinspirasi dari film pembunuhan.
APA diketahui dibunuh di rumah NF di kawasan Sawah Besar, Jakarta Pusat, pada Kamis (5/3/2020).
Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Heru Novianto menuturkan pengakuan NF.
"Tersangka melakukan (pembunuhan) dengan kesadaran dan dia terinspirasi, kalau berdasarkan tadi kita wawancara, dia (melakukan pembunuhan) terinspirasi oleh film," ujar Heru.
APA diduga dibunuh NF saat berkunjung ke rumah NF. Jenazah APA kemudian disembunyikan di dalam lemari oleh NF.
Keesokan harinya, tersangka beraktivitas seperti biasa. Dalam perjalanan menuju sekolah, tersangka memilih berganti pakaian lalu menyerahkan diri ke kantor polisi. Saat ini, kasus tersebut masih diselidiki Polsek Sawah Besar. (JOKO SUPRIYANTO)
Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Polisi Sebut ABG Bunuh Bocah yang Simpan Mayat di Lemari Bersikap Tenang Saat Diperiksa.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.