Retno menuturkan, setelah cek laboratorium dan diketahui trombosit pasien menurun, yang bersangkutan harus dirawat di rumah sakit, dengan diberi cairan infus.
“Pasien juga harus terus dipantau kondisinya, karena pada hari keempat biasanya masuk fase kritis, pasien dijaga agar tidak drop,” ucapnya.
Jika pasien sudah drop dan dalam kondisi dengue shock syndrome baru dibawa ke rumah sakit, itu akan membuatnya sulit ditolong.
Retno berpesan kepada warga Kota Bogor untuk menjaga kebersihan lingkungan dan melakukan pemberantasan sarang nyamuk (PSN).
Warga diminta melakukan tiga hal, yakni menguras bak, menutup tempat air, serta mengubur benda-benda yang bisa digenangi air.
"Karena siklus hidup nyamuk aedes aegepty penyebab DPD itu bertelur dan menjadi jentik di air bersih,” katanya.