Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Didukung Hanura Maju Pilkada Tangsel, Benyamin Davnie Memaklumi

Kompas.com - 13/03/2020, 11:36 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Hanura Tangerang Selatan telah menyatakan dukungan mereka kepada Sekretaris Daerah Kota Tangerang Selatan Muhamad untuk maju dalam Pilkada Tangsel 2020.

Hanura Tangsel mendukung nama Muhamad untuk menghindari politik dinasti terkait pencalonan Wakil Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie dengan Pilar Saga Ichsan yang telah direkomendasikan Golkar Tangsel.

Benyamin lantas angkat bicara menanggapi sikap partai Hanura Tangsel tersebut.

Menurut dia, keputusan Hanura untuk tidak mendukungnya dalam Pilkada Tangsel merupakan hak partai.

Baca juga: Tak Dukung Benyamin-Pilar di Pilkada Tangsel, Hanura Ingin Hindari Politik Dinasti

"Kalau kemudian hanura tidak mengusung saya ya terserah beliau, istilah saya jangan batal wudhu sama partai dan pendukung Hanura," kata Benyamin saat dikonfirmasi, Jumat (13/3/2020).

Menurut Benyamin, sampai saat ini komunikasi politik dengan partai Hanura masih berjalan dengan baik.

Bahkan sebelumnya juga telah mengikuti penjaringan hingga penyampaian visi dan misi dengan beberapa bakal calon wali kota dan wakil wali kota Tangsel lainnya.

Baca juga: Benyamin Optimistis DPP Golkar Segera Keluarkan Rekomendasi Usung Dirinya di Pilkada Tangsel

"Saya baik komunikasi dengan mereka baik alhamdulillah saya juga sudah mengikuti penjaringan di partai Hanura. Dan kalau tidak dukung saya terserah Hanura, " katanya.

Hanya saja, Benyamin menyayangkan pernyataan Hanura yang menyindir partai Golkar Tangsel dalam memilih Pilar dibanding orang pribumi.

"Kan yang tergerak hati dan pikirannya untuk memimpin di Tangsel. Semua punya hak yang sama, tidak mengenal daerah. Tetapi yang terpenting dia (Pilar) punya niat untuk berjuang," tutupnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com