Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Panlih Belum Berencana Tunda Pemilihan Wagub DKI

Kompas.com - 17/03/2020, 13:54 WIB
Ryana Aryadita Umasugi,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemilihan wakil gubernur DKI Jakarta dipastikan akan tetap digelar pada 23 Maret ini.

Pemilihan diupayakan tidak lagi melenceng dari jadwal meski virus corona tipe baru yang menyebaban covid-19 sedang merebak dan ada imbauan dari pemerintah untuk tidak berkumpul.

Ketua Panitia Pemilihan (Panlih) Wagub DKI Jakarta DPRD DKI Jakarta Farazandi Fidinansyah mengatakan, jika diundur pelaksanaan pemilihan jadi tidak pasti.

"Untuk masalah mundur, saya masih sanksi kalau memang mundur. Karena kalau pun mundur juga keadaan bukan berarti kita pastikan lebih baik juga, karena ini (wabah) masih penanganan juga," kata Farazandi, Selasa (17/3/2020).

Baca juga: Peta Dukungan untuk Dua Cawagub DKI: PDIP Diprediksi Dukung Riza, Demokrat Pilih Nurmansjah

Selain itu, Panlih berpatokan pada surat keputusan (SK) Panlih yang memiliki tenggat waktu 30 hari dari pimpinan DPRD.

"Tenggat waktu SK Panlih dari pimpinan DPRD selama 30 hari kerja. Kedua, ini ada batas waktu kekosongan wagub 18 bulan (maksimal)," ujarnya.

Meski demikian, opsi lain yang paling dimungkinkan adalah pemilihan wagub justru dimajukan.

Namun jika dimajukan, agenda DPRD lainnya justru harus ditunda.

"Saya sebenarnya sudah wanti-wanti dari awal bahkan saya waktu itu mewacanakan untuk dipercepat sebetulnya," ujar Politisi PAN itu.

"Cuma melihat situasi sekarang, secara proses ini kami sedang mau rapatkan kembali (bamus). Apakah mungkin dipercepat, tapi dipercepat ini dalam arti kata banyak kegiatan dewan yang harus diagendakan ulang, seperti kunker dan lain-lain," tambahnya.

Pemilihan wagub telah dijadwakan akan digelar pada 23 Maret ini.

Tahapannya, sebelum melaksanakan pemilihan, kedua cawagub DKI yaitu Nurmansjah Lubis dan Riza Patria, harus memaparkan visi dan misi, program kerja sesuai dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Pemprov DKI. Kemudian akan ada sesi tanya jawab.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Megapolitan
Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Megapolitan
Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Megapolitan
Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Megapolitan
Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Megapolitan
Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Megapolitan
Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Megapolitan
Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Megapolitan
Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Megapolitan
Fakta Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang: Korban Disetubuhi lalu Dibunuh oleh Rekan Kerja

Fakta Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang: Korban Disetubuhi lalu Dibunuh oleh Rekan Kerja

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com