Salin Artikel

Panlih Belum Berencana Tunda Pemilihan Wagub DKI

Pemilihan diupayakan tidak lagi melenceng dari jadwal meski virus corona tipe baru yang menyebaban covid-19 sedang merebak dan ada imbauan dari pemerintah untuk tidak berkumpul.

Ketua Panitia Pemilihan (Panlih) Wagub DKI Jakarta DPRD DKI Jakarta Farazandi Fidinansyah mengatakan, jika diundur pelaksanaan pemilihan jadi tidak pasti.

"Untuk masalah mundur, saya masih sanksi kalau memang mundur. Karena kalau pun mundur juga keadaan bukan berarti kita pastikan lebih baik juga, karena ini (wabah) masih penanganan juga," kata Farazandi, Selasa (17/3/2020).

Selain itu, Panlih berpatokan pada surat keputusan (SK) Panlih yang memiliki tenggat waktu 30 hari dari pimpinan DPRD.

"Tenggat waktu SK Panlih dari pimpinan DPRD selama 30 hari kerja. Kedua, ini ada batas waktu kekosongan wagub 18 bulan (maksimal)," ujarnya.

Meski demikian, opsi lain yang paling dimungkinkan adalah pemilihan wagub justru dimajukan.

Namun jika dimajukan, agenda DPRD lainnya justru harus ditunda.

"Saya sebenarnya sudah wanti-wanti dari awal bahkan saya waktu itu mewacanakan untuk dipercepat sebetulnya," ujar Politisi PAN itu.

"Cuma melihat situasi sekarang, secara proses ini kami sedang mau rapatkan kembali (bamus). Apakah mungkin dipercepat, tapi dipercepat ini dalam arti kata banyak kegiatan dewan yang harus diagendakan ulang, seperti kunker dan lain-lain," tambahnya.

Pemilihan wagub telah dijadwakan akan digelar pada 23 Maret ini.

Tahapannya, sebelum melaksanakan pemilihan, kedua cawagub DKI yaitu Nurmansjah Lubis dan Riza Patria, harus memaparkan visi dan misi, program kerja sesuai dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Pemprov DKI. Kemudian akan ada sesi tanya jawab.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/03/17/13541011/panlih-belum-berencana-tunda-pemilihan-wagub-dki

Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke