Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

RSUP Persahabatan Terus Tingkatkan Kapasitas Tempat Tidur Khusus Pasien Covid-19

Kompas.com - 19/03/2020, 15:09 WIB
Dean Pahrevi,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - RSUP Persahabatan sebagai rumah sakit rujukan pasien Covid-19 terus tingkatkan kapasitas tempat tidur khusus pasien Covid-19.

Hal itu seiring dengan makin banyaknya jumlah pasien yang dirujuk ke RSUP Persahabatan.

Direktur Utama RSUP Persahabatan Rita Rogayah mengatakan bahwa saat ini pihaknya sudah dapat menampung 30 pasien Covid-19, bertambah dari jumlah awal, yakni 24 pasien.

"Sampai saat ini kami baru bisa menerima 30 pasien, ini pun kami masih menempatkan pasien-pasien di (ruang) IGD," kata Rita di RSUP Persahabatan, Kamis (19/3/2020).

Baca juga: Bertambah Lagi, Total Ada 9 Pasien Positif Covid-19 yang Sembuh di RSUP Persahabatan

Rita menambahkan bahwa dalam satu hingga dua hari ke depan, jumlah tempat tidur khusus pasien covid-19 akan kembali bertambah menjadi 50 unit.

"Saat ini kami sudah perluasan ruangan rawat pasien PDP (Pasien Dalam Pengawasan). Ruangan yang diharapkan nanti bisa ditingkatkan berjumlah 50 tempat tidur. Mudah-mudahan dalam satu, dua hari ini, semua ruangan yang kami siapkan dapat digunakan," ujar Rita.

Adapun sampai saat ini sudah sembilan pasien positif Covid-19 yang dinyatakan sembuh.

Jumlah itu bertambah dari data sebelumnya pada Senin (16/3/2020), yakni enam pasien yang dinyatakan sembuh.

Baca juga: Banyak Terima Rujukan, RSUP Persahabatan Tambah Tempat Tidur Pasien Covid-19

"Jumlah pasien yang sudah kami nyatakan sembuh sampai saat ini berjumlah sembilan pasien," ujar Rita.

Adapun hingga Rabu (18/3/2020), pemerintah mengumumkan jumlah pasien positif covid-19 di Indonesia bertambah menjadi 227 kasus.

Dari jumlah tersebut, 19 pasien meninggal dunia dan 11 pasien dinyatakan sembuh.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Prabowo-Gibran Belum Dilantik, Pedagang Pigura: Belum Berani Jual, Presidennya Masih Jokowi

Prabowo-Gibran Belum Dilantik, Pedagang Pigura: Belum Berani Jual, Presidennya Masih Jokowi

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

Megapolitan
Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Megapolitan
Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com