TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Pesan berantai yang berisikan Rumah Sakit Premier Bintaro, Tangerang Selatan, menghentikan operasioal (Lockdowon) beredar di jejaring pesan Whatsapp, Kamis (19/3/2020).
Dalam pesan itu, RS Premier Bintaro menghentikan operasional karena ada perawatnya yang positif terinfeksi covid-19 akibat virus Corona.
Menanggapi hal tersebut, CEO RS Premier Bintaro dr. Juniwati Gunawan membantah adanya kabar lockdown di RS Premier Bintaro, itu.
Baca juga: Update Covid-19 di Jakarta: 208 Pasien Positif Corona, 70 Orang Lakukan Isolasi Mandiri
"Manajemen Ramsay Sime Darby Healt Care Indonesia (RSDHI) menyatakan bahwa dalam masa tanggap darurat Covid-19 di Indonesia RS Premier Bintaro tetap beroperasi normal (tidak lockdown)," kata Juniwati dalam keterangan resmi tertulis yang diterima Kompas.com, Kamis.
Menurut Juniwarti, saat ini RS Premier Bintaro sedang fokus dalam melakukan proses screening pada pasien, pengunjung, dokter dan para staf.
"Jika ada indikasi pasien dengan gejala mengarah kepada covid-19, maka akan dirujuk ke rumah sakit rujukan yang ditentukan Kementerian Kesehatan untuk ditangani sesuai dengan prosedur yang berlaku," katanya.
Baca juga: Menunggu Kepastian Tes Covid-19 di Indonesia yang Begitu Lama dan Membuat Was-was
Saat ini, kata Juniwati, RS Premier Bintaro menjamin untuk mengambil semua tindakan yang diperlukan guna menyediakan lingkungan yang aman bagi pasien, dokter, staf dan semua orang yang berada di lingkungan rumah sakit.
"Harap pengunjung dapat mematuhi arahan dan peraturan yang telah ditetapkan," tutupnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.