Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mereka yang Tunda Liburan Demi Keselamatan Bersama di Tengah Pandemi Corona

Kompas.com - 19/03/2020, 17:45 WIB
Ryana Aryadita Umasugi,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Merebaknya virus corona (Covid-19) di berbagai belahan dunia, termasuk di Indonesia membuat aktivitas sehari-hari perlahan berubah.

Di Indonesia, misalnya, kegiatan belajar mengajar tak lagi dilakukan di gedung sekolah, melainkan dari rumah.

Begitu pun dengan kerja yang "dirumahkan" oleh sebagaian perusahaan atas imbauan pemerintah.

Penyakit Covid-19 juga mulai mengubah perilaku masyarakat Indonesia yang biasanya berkerumun dan berkumpul, kini lebih banyak berdiam di rumah.

Baca juga: Dilema Pesta Adat Pernikahan Batak di Tengah Merebaknya Virus Corona

Masyarakat mulai menghindari keramaian salah satunya membatasi jalan-jalan keluar kota dan keluar negeri.

Sebagian orang yang telah merancang liburannya harus rela menunda perjalanan, demi kebaikan bersama.

Lani Diana, mesti menunda sementara liburannya lantaran semakin merebaknya virus corona di Jakarta.

Lani bersama dua temannya seharusnya liburan ke Malang, Jawa Timur, pada 24 Maret 2020 nanti.

Namun rencana itu jadi urung dilakukan karena pertimbangan kesehatan dan keamanan dirinya.

"Sebenarnya awalnya kita sempat berpikir untuk tetap jalan. Yang penting menjaga diri, daya tahan tubuh, dan kebersihan kan. Tapi setelah dipikir matang-matang nyatanya virusnya menyebar tanpa kita tau kan. Dan semakin hari semakin mengkhawatirkan," ucap Lani kepada Kompas.com, Kamis (19/3/2020).

Baca juga: Hoaks Kabar RS Premier Bintaro Lockdown karena Perawat Terinfeksi Covid-19

Mulanya Lani sedikit kecewa harus menunda liburan. Pasalnya, Ia telah memesan tiket pesawat Jakarta-Malang pulang pergi, memesan hotel selama lima hari.

Tak hanya itu, karyawan swasta ini juga sudah memesan paket wisata ke Bromo juga melakukan penyewaan kendaraan.

"Kita bertiga benar-benar well prepared dari beberapa bulan lalu. Bahkan semua sudah lengkap termasuk rencana akan ke mana saja selama di Malang," kata dia.

Namun untuk saat ini, yang terpenting baginya adalah kesehatan dirinya di tengah pandemi Corona.

Dengan ditundanya liburan itu, Ia juga merasa sedang menyelamatkan orang lain. Pasalnya, tidak bisa dipastikan apakah dirinya membawa virus atau tidak.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com