Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alat Belum Siap, Rencana Rapid Test Covid-19 di Stadion Patriot Bekasi Ditunda

Kompas.com - 23/03/2020, 20:40 WIB
Cynthia Lova,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Pemeriksaan cepat atau rapid test Covid-19 di Stadion Patriot, Kota Bekasi, yang rencananya diselenggarakan Selasa (24/3/2020) besok, ditunda.

Hal itu diungkapkan oleh Wakil Wali Kota Bekasi Tri Adhianto melalui akun Instagram probadinya.

“Mengumumkan bahwa untuk besok pemeriksaan untuk rapid test Corona untuk sementara waktu ditunda,” kata Tri, Senin (23/3/2020).

Baca juga: 42 Orang Tenaga Kesehatan di Jakarta Terinfeksi Covid-19

Tri mengatakan, penundaan itu dilakukan hingga alat rapid test itu sampai di Pemkot Bekasi.

Namun, ia tak menjelaskan sampai kapan pemeriksaan itu nantinya ditunda.

Sambil menunggu alat rapid test itu, pihak Pemkot juga mengevaluasi metode pemeriksaannya.

Sebab jika dikumpulkan seluruhnya di Stadion Bekasi khawatir penyebaran covid-19.

“Pelaksanaannya (covid test) sambil menunggu yang pertama adalah kesiapan terkait alat dan juga terkait dengan metode. Kita terus lakukan evaluasi dan tentunya adalah bagaimana prosesnya bisa berjalan secara efektif dan juga tidak terjadi perkumpulan massa,” kata Tri.

Baca juga: Suara Sopir Ojol: Penghasilan Menurun Drastis, Khawatir Keluarga, hingga Harapan Perginya Virus Corona

Ia mengimbau juga agar warga Bekasi tidak perlu datang ke Stadion Patriot untuk pemeriksaan covid-19.

Jikalau warga berminta, lanjut Tri, masyarakat bisa daftar langsung ke Kantor Dinas Kesehatan Bekasi.

“Untuk itu seluruh warga masyarakat Kota Bekasi besok tidak usah hadir. Silakan yang memang berminat untuk mendaftar ke Dinas Kesehatan dan juga posko yang sudah ditentukan oleh Pemerintah Kota Bekasi, terus hidup sehat, berolahraga dan berdoa,” tutur dia.

Sebelumnya, Pemerintah Jawa Barat akan menggelar pemeriksaan cepat atau rapid test Covid-19 di Stadion Patriot, Kota Bekasi pada Selasa.

Hal itu diumumkan oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil siang ini, Minggu (22/3/2020).

"Rapid test itu yang menggunakan darah. Itu yang dilakukan di Kota Bekasi. Kami sudah memutuskan akan dilakukan test itu massal itu di Stadion Patriot," kata pria yang biasa disapa Kang Emil itu dipantau di siaran langsung Instagram @pikobar_jabar.

Baca juga: Cegah Penyebaran Covid-19, Bar dan Kafe di Blok M Ditutup Sementara

Ridwan Kamil mengatakan pemilihan Stadion Patriot sebagai lokasi pertama tempat berlangsungnya rapid test tersebut karena sebagian besar kasus positif Covid-19 terjadi di kota satelitnya Jakarta.

Hingga Senin sore, total ada 579 kasus Covid-19 di Tanah Air. Sementara total jumlah pasien yang sembuh sebanyak 30 orang dan 49 orang meninggal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Megapolitan
Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Megapolitan
Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Megapolitan
Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Megapolitan
Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Diduga akibat Kebocoran Selang Tabung Elpiji

Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Diduga akibat Kebocoran Selang Tabung Elpiji

Megapolitan
Polisi Temukan Orangtua Mayat Bayi yang Terbungkus Plastik di Tanah Abang

Polisi Temukan Orangtua Mayat Bayi yang Terbungkus Plastik di Tanah Abang

Megapolitan
PJLP Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik Saat Bersihkan Sampah di KBB Tanah Abang

PJLP Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik Saat Bersihkan Sampah di KBB Tanah Abang

Megapolitan
Terdengar Ledakan Saat Agen Gas dan Air di Cinere Kebakaran

Terdengar Ledakan Saat Agen Gas dan Air di Cinere Kebakaran

Megapolitan
Perbaikan Pintu Bendung Katulampa yang Jebol Diperkirakan Selesai Satu Pekan

Perbaikan Pintu Bendung Katulampa yang Jebol Diperkirakan Selesai Satu Pekan

Megapolitan
Dituduh Punya Senjata Api Ilegal, Warga Sumut Melapor ke Komnas HAM

Dituduh Punya Senjata Api Ilegal, Warga Sumut Melapor ke Komnas HAM

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Gratiskan Biaya Ubah Domisili Kendaraan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Pemprov DKI Bakal Gratiskan Biaya Ubah Domisili Kendaraan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Megapolitan
Amarah Pembunuh Wanita di Pulau Pari, Cekik Korban hingga Tewas karena Kesal Diminta Biaya Tambahan 'Open BO'

Amarah Pembunuh Wanita di Pulau Pari, Cekik Korban hingga Tewas karena Kesal Diminta Biaya Tambahan "Open BO"

Megapolitan
Akses Jalan Jembatan Bendung Katulampa Akan Ditutup Selama Perbaikan

Akses Jalan Jembatan Bendung Katulampa Akan Ditutup Selama Perbaikan

Megapolitan
Tidak Kunjung Laku, Rubicon Mario Dandy Bakal Dilelang Ulang dengan Harga Lebih Murah

Tidak Kunjung Laku, Rubicon Mario Dandy Bakal Dilelang Ulang dengan Harga Lebih Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Gunakan Wisma Atlet buat Tampung Warga Eks Kampung Bayam

Pemprov DKI Disarankan Gunakan Wisma Atlet buat Tampung Warga Eks Kampung Bayam

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com