Mulanya, AN berniat untuk melakukan tes secara pribadi di RSUP Fatmawati, Jakarta Selatan.
Saat ingin melakukan tes, pihak RSUP Fatmawati menganjurkan AN untuk diisolasi dalam ruangan yang sudah disediakan pihak RS.
Baca juga: Batal di Alun-alun, Wali Kota Depok Revisi Prosedur Rapid Test Massal Covid-19
AN pun merasa berkeberatan dengan hal tersebut.
“katanya kalau mau diperkiksa boleh saja cuma setelah diperiksa sambil nunggu hasil laboratorium kita harus diisolasi dulu enggak boleh ke mana-mana dan kita digabungin sama oang yang enggak tahu kondisinya seperti apa,” terang AN.
Bahkan, ada beberapa pasien yang menunggu hasil laboratorium selama lebih dari 12 jam di ruang isolasi.
Situasi tersebut lah yang semakin mengurungkan niat AN.
AN pun akhirnya diarahkan untuk menjalani rapid test di RSUD Pasar Minggu.
Hingga siang ini, AN masih menunggu giliran untuk menjalani tes.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.