Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Rapid Test di RSUD Pasar Minggu, Warga Antre Sejak Pagi

Kompas.com - 24/03/2020, 11:26 WIB
Walda Marison,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah membuka tenda di RSUD Pasar Minggu untuk warga yang ingin menjalani rapid test virus Corona.

Tenda tersebut diketahui sudah berdiri sejak kemarin dan dibuka untuk umum.

Salah satu warga yang tengah melakukan rapid test berinisial AN mengatakan, beberapa tenda telah disediakan dan sudah dipenuhi orang sejak tadi pagi.

Baca juga: Rapid Test Covid-19 di Bekasi Akan Dilakukan Door-to-Door ke Rumah Warga

Rupanya jumlah warga yang menjalani rapid test dibatasi per harinya.

“Kemarin 90 orang, eh sekarang sudah ditambahin jadi 200," kata AN saat dihubungi, Selasa (24/3/2020).

Dari pantauan AN, dia melihat petugas mendahulukan orang yang sudah tua untuk menjalani rapid test.

Hasilnya pun diperkirakan langsung keluar hari itu juga.

Lebih lanjut, tidak ada persyaratan khusus bagi warga yang ingin menjalani tes tersebut.

Warga hanya tinggal membawa kartu tanda pengenal untuk diserahkan kepada petugas sebelum menjalani tes.

Baru tahu ada rapid test

AN mengaku dirinya baru tahu jika ada tenda khusus untuk rapid test di halaman gedung RSUD Pasar Minggu.

Mulanya, AN berniat untuk melakukan tes secara pribadi di RSUP Fatmawati, Jakarta Selatan.

Saat ingin melakukan tes, pihak RSUP Fatmawati menganjurkan AN untuk diisolasi dalam ruangan yang sudah disediakan pihak RS.

Baca juga: Batal di Alun-alun, Wali Kota Depok Revisi Prosedur Rapid Test Massal Covid-19

AN pun merasa berkeberatan dengan hal tersebut.

“katanya kalau mau diperkiksa boleh saja cuma setelah diperiksa sambil nunggu hasil laboratorium kita harus diisolasi dulu enggak boleh ke mana-mana dan kita digabungin sama oang yang enggak tahu kondisinya seperti apa,” terang AN.

Bahkan, ada beberapa pasien yang menunggu hasil laboratorium selama lebih dari 12 jam di ruang isolasi.

Situasi tersebut lah yang semakin mengurungkan niat AN.

AN pun akhirnya diarahkan untuk menjalani rapid test di RSUD Pasar Minggu.

Hingga siang ini, AN masih menunggu giliran untuk menjalani tes.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Megapolitan
Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com