Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berbagai Cara Emak-emak Penuhi Stok Bahan Makanan Saat Masa Social Distancing di Rumah

Kompas.com - 24/03/2020, 15:48 WIB
Cynthia Lova,
Jessi Carina

Tim Redaksi


DEPOK, KOMPAS.com - Sebagian besar masyarakat sudah menerapkan social distancing untuk mencegah penyebaran virus corona.

Dampaknya, ruang gerak mereka pun menjadi terbatas. Masyarakat khususnya ibu-ibu pun mulai khawatir untuk sekadar pergi ke pasar tradisional.

Salah satunya warga Depok Vinda Maryana (28). Sejak virus corona mulai mewabah, dia mengaku tidak pernah lagi pergi ke pasar.

Ia kerap meminta suaminya untuk belanja ke pasar membeli bahan-bahan kebutuhan masak di rumah.

Baca juga: Curahan Hati Mereka yang Pekerjaannya Sulit Dilakukan dari Rumah...

“Yang ke pasar suami, saya tinggal kasih catatan. Takut (dengan wabah corona) makanya dia ngelarang ke pasar,” ucap Vinda kepada Kompas.com, Selasa (24/3/2020).

Saat berbelanja ke pasar, kata Vinda, suaminya kerap mengenakan masker dan membawa hand sanitizer.

Selain itu, aktivitas tersebut juga hanya dilakukan seminggu sekali untuk stok selama beberapa hari ke depan.

"Khawatir nanti pasar malah ditutup," kata dia.

Hal yang serupa juga diceritakan warga Depok lainnya, Mareta (32). Dia kini lebih memilih untuk belanja sayur di tukang sayur keliling komplek rumahnya.

Meskipun, dia sering kehabisan jika berbelanja di tukang sayur keliling.

Baca juga: Dilema Karyawan yang Masih Ngantor, Ongkos Ojol Mahal tetapi Khawatir Kena Corona di Transportasi Umum

“Iya karena persediaan berkurang dari tukang sayur makanya kadang kalau kesiangan saya suka enggak kedapatan,” ucap dia.

Ia mengatakan, dirinya kerap kehabisan sayur brokoli, bombay dan gula. Selebihnya seperti ayam, ikan, dan sapi persediaannya masih aman.

Beda lagi dengan salah satu warga Bekasi, Intan Pratiwi (31). Intan lebih memilih berbelanja online meski jarak rumahnya dengan pasar hanya beberapa meter saja.

Dia tidak mau mengambil risiko dengan datang ke pasar yang penuh dengan banyak orang.

Selain itu, belanja online juga lebih mudah dan biaya kirimnya masih terjangkau.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com