Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Dokter Tirta, Influencer yang Terjun Langsung Lindungi Tenaga Medis dari Covid-19

Kompas.com - 29/03/2020, 12:16 WIB
Jimmy Ramadhan Azhari,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Tirta Mandira Hudhi atau yang lebih dikenal dengan Dokter Tirta merupakan seorang influencer sekaligus pengusaha muda yang cukup dikenal di Indonesia.

Namun, gelar dokternya bukanlah hanya sekedar nama panggung yang ia digunakan di media sosial.

Pria ini merupakan lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Gajah Mada, Yogyakarta.

Baca juga: Dr Tirta Ceritakan Menyedihkannya Kondisi Dokter yang Berjuang Lawan Covid-19

Meski telah terbilang sukses di dunia usaha, ternyata ia tak melupakan sumpah dokter yang pernah ia ikrarkan setelah lulus menempuh pendidikan kedokteran dulu.

"Jadi kan kalau dalam sumpah dokter kita harus melindungi teman sejawat kita dari depan, belakang, kanan, kiri entah apapun caranya," kata Tirta saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (28/3/2020).

Tak bisa terjun langsung ke ruang perawatan karena sudah setahun ia tak praktik sebagai dokter, Tirta menempuh jalan lain untuk terlibat memerangi Covid-19.

Memanfaatkan pengikutnya di dunia maya, Tirta menggerakkan orang untuk berdonasi membantu memenuhi kebutuhan alat pelindung diri (APD) rekan-rekannya yang bertarung di garda terdepan.

Bersama Dompet Duafa, pria ini juga ikut dalam kegiatan menyediakan seribu titik ruang penyemprotan disinfektan yang tersebar di tempat-tempat umum di Jakarta.

Bahkan, ia juga berupaya memenuhi nutrisi tenaga kesehatan yang tengah berjibaku menghadapi pasien-pasien Covid-19 yang jumlahnya terus bertambah.

Tirta mengatakan, motivasinya semakin menggelora ketika salah satu dosennya saat menempuh pendidikan di UGM, Profesor Iwan Dwiprahasto, meregang nyawa karena Covid-19 setelah berjuang merawat pasien-pasien positif.

"Karena guru favorit saya Prof Iwan itu wafat ya, jadi itu menginspirasi saya untuk meneruskan legacy ke orang banyak. Karena beliau itu selalu mengajarkan, seorang dokter itu berjuang tidak harus jadi agen kuratif atau penyembuh, tapi juga bisa jadi agen edukasi," ucap Tirta

Seiring bersambut, ia bersama influencer lainnya diundang oleh BNPB untuk membantu pemerintah menyuarakan sekaligus mengedukasi masyarakat menghadapi Covid-19.

Sejak saat itulah Tirta terjun langsung ke jalan menyalurkan bantuan-bantuan yang ia terima untuk menghadapi Covid-19.

Baca juga: Kisah Dokter Tirta, Pengamat Sneaker yang Jadi Aktivis Pencegahan Corona

Ia ikut membantu petugas-petugas lapangan yang pekerjaannya tak bisa dilakukan dari rumah.

Mulai dari menyemprotkan cairan disinfektan, mendirikan ruang penyemprotan cairan disinfektan, dan menyerahkan bantuan APD dan makanan ke rumah sakit.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bahas Diskriminasi di Dunia Kerja pada Hari Buruh, Aliansi Perempuan: Muka Jelek, Eh Tidak Diterima...

Bahas Diskriminasi di Dunia Kerja pada Hari Buruh, Aliansi Perempuan: Muka Jelek, Eh Tidak Diterima...

Megapolitan
Ribuan Polisi Amankan Aksi 'May Day', Kapolres: Tidak Bersenjata Api untuk Layani Buruh

Ribuan Polisi Amankan Aksi "May Day", Kapolres: Tidak Bersenjata Api untuk Layani Buruh

Megapolitan
Korban Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan, Jasad Mengapung 2,5 Kilometer dari Titik Kejadian

Korban Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan, Jasad Mengapung 2,5 Kilometer dari Titik Kejadian

Megapolitan
Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang, Lalin Sempat Tersendat

Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang, Lalin Sempat Tersendat

Megapolitan
Jalanan Mulai Ditutup, Ini Rekayasa Lalu Lintas di Jakarta Saat Ada Aksi 'May Day'

Jalanan Mulai Ditutup, Ini Rekayasa Lalu Lintas di Jakarta Saat Ada Aksi "May Day"

Megapolitan
Massa Aksi 'May Day' Mulai Berkumpul di Depan Patung Kuda

Massa Aksi "May Day" Mulai Berkumpul di Depan Patung Kuda

Megapolitan
Rayakan 'May Day', Puluhan Ribu Buruh Bakal Aksi di Patung Kuda lalu ke Senayan

Rayakan "May Day", Puluhan Ribu Buruh Bakal Aksi di Patung Kuda lalu ke Senayan

Megapolitan
Pakar Ungkap 'Suicide Rate' Anggota Polri Lebih Tinggi dari Warga Sipil

Pakar Ungkap "Suicide Rate" Anggota Polri Lebih Tinggi dari Warga Sipil

Megapolitan
Kapolda Metro Larang Anggotanya Bawa Senjata Api Saat Amankan Aksi 'May Day'

Kapolda Metro Larang Anggotanya Bawa Senjata Api Saat Amankan Aksi "May Day"

Megapolitan
3.454 Personel Gabungan Amankan Aksi “May Day” di Jakarta Hari Ini

3.454 Personel Gabungan Amankan Aksi “May Day” di Jakarta Hari Ini

Megapolitan
Ada Aksi “May Day”, Polisi Imbau Masyarakat Hindari Sekitar GBK dan Patung Kuda

Ada Aksi “May Day”, Polisi Imbau Masyarakat Hindari Sekitar GBK dan Patung Kuda

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 1 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 1 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Spanduk Protes “Jalan Ini Sudah Mati” di Cipayung Depok | Polisi Temukan Tisu “Magic” di Tas Hitam Diduga Milik Brigadir RAT

[POPULER JABODETABEK] Spanduk Protes “Jalan Ini Sudah Mati” di Cipayung Depok | Polisi Temukan Tisu “Magic” di Tas Hitam Diduga Milik Brigadir RAT

Megapolitan
Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Megapolitan
Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDI-P

Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDI-P

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com