JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menginstruksikan ketua RT, RW, dan kader Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) untuk mengidentifikasi kelompok masyarakat yang rentan tertular COVID-19.
Anies menyebutkan, kelompok yang rentan tertular Covid-19 adalah warga lanjut usia berusia lebih dari 60 tahun dan orang yang memiliki penyakit bawaan.
"Penyandang penyakit bawaan misalnya diabetetes, penyakit jantung, paru-paru, tekanan darah tinggi," kata Anies dalam konferensi pers di Balai Kota DKI Jakarta yang disiarkan akun Youtube Pemprov DKI, Senin (30/3/2020).
Baca juga: Pemprov DKI: 81 Tenaga Medis di Jakarta Positif Covid-19
Tak hanya itu, Anies juga meminta para ketua RT dan RW memberikan sosialisasi dan pendampingan terhadap para kelompok yang rentan tertular Covid-19 terutama para lansia yang tinggal seorang diri.
Pendampingan bertujuan untuk membantu para kelompok rentan tertular Covid-19 beraktivitas di rumah dan membatasi kegiatan di luar rumah.
"Ada sebagian dari lansia yang tinggal sendirian tanpa didampingi keluarganya, di situ harus ada pendampingan khusus. Di situ kami menyampaikan kepada Ketua RT dan RW untuk bisa memberikan dukungan agar mereka bisa tetap bertahan di rumah tanpa harus ke luar," ungkap Anies.
Baca juga: Anies: 283 Jenazah Dimakamkan dengan Protokol Pemulasaran Jasad Pasien Covid-19
Jumlah pasien positif Covid-19 di Jakarta bertambah hingga menjadi 720 orang per Senin sore. Angka ini menunjukkan tambahan 19 kasus positif baru dibandingkan data per Minggu (29/3/2020) sore, yakni 701 pasien positif Covid-19.
Dari 720 kasus, kata Catur, 48 orang telah dinyatakan sembuh, sementara 76 pasien meninggal dunia. Kemudian, 445 pasien dirawat di rumah sakit, sementara 151 orang menjalankan isolasi mandiri.
Selain itu, ada pula orang dalam pemantauan (ODP) dan pasien dalam pengawasan (PDP). ODP yang masih dipantau hingga saat ini sebanyak 497 orang.
Untuk orang yang masih dipantau sebanyak 1.046 orang dengan rincian 708 masih dirawat dan 338 sudah pulang atau selesai menjalani perawatan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.