Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UPDATE: 727 Pasien Positif Covid-19 di Jakarta, Tersebar di 168 Kelurahan

Kompas.com - 31/03/2020, 08:15 WIB
Nursita Sari,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Jumlah pasien positif Covid-19 di Jakarta sebanyak 727 orang per Senin (30/3/2020) pukul 18.00 WIB.

Data terbaru mengenai kasus Covid-19 itu bisa dilihat melalui situs web corona.jakarta.go.id.

Dari 727 pasien yang terinfeksi virus corona tipe 2 (SARS-CoV-2), sebanyak 49 orang di antaranya dinyatakan sembuh dan 78 pasien lainnya meninggal dunia.

Dari total pasien positif Covid-19, alamat 477 orang sudah diketahui, sementara tempat tinggal 250 pasien lainnya masih belum diketahui.

Baca juga: Suaranya Bergetar Sebut 283 Warga Dimakamkan, Anies: Itu Warga Kita yang Bulan Lalu Sehat

Kelurahan tempat tinggal 477 pasien tersebut bisa dilihat melalui peta sebaran yang ditampilkan dalam situs web.

Dilihat Kompas.com pada Selasa (31/3/2020), tempat tinggal 477 pasien itu tersebar di 168 kelurahan yang tersebar di lima kota di Jakarta.

Hanya Kabupaten Kepulauan Seribu yang tidak dilaporkan ada kasus.

Baca juga: Anies Minta Pusat Terapkan Karantina Wilayah di Jakarta, dengan Syarat...

Berikut sebaran pasien positif Covid-19 di kelurahan-kelurahan di Jakarta berdasarkan data terbaru per Senin, pukul 18.00 WIB.

Jakarta Barat: 128 pasien

1. Kapuk: 1 pasien

2. Jatipulo: 2 pasien

3. Kota Bambu Utara: 3 pasien

4. Palmerah: 4 pasien

5. Joglo: 2 pasien

6. Kembangan Selatan: 2 pasien

7. Kembangan Utara: 3 pasien

8. Meruya Selatan: 1 pasien

9. Meruya Utara: 2 pasien

10. Srengseng: 8 pasien

11. Duri Kepa: 7 pasien

12. Kebon Jeruk: 12 pasien

13. Kedoya Selatan: 4 pasien

14. Kedoya Utara: 1 pasien

15. Kelapa Dua: 2 pasien

16. Sukabumi Selatan: 3 pasien

17. Sukabumi Utara: 1 pasien

18. Kalideres: 11 pasien

19. Kamal: 1 pasien

20. Pegadungan: 18 pasien

21. Tegal Alur: 3 pasien

22. Grogol: 1 pasien

23. Jelambar: 5 pasien

24. Jelambar Baru: 2 pasien

25. Tanjung Duren Utara: 1 pasien

26. Tomang: 13 pasien

27. Cengkareng Timur: 3 pasien

28. Duri Kosambi: 3 pasien

29. Tanjung Duren Selatan: 2 pasien

30. Cengkareng Barat: 1 pasien

31. Kedaung Kali Angke: 1 pasien

32. Jembatan Besi: 1 pasien

33. Glodok: 1 pasien

34. Kemanggisan: 1 pasien

35. Wijaya Kusuma: 1 pasien

36. Tanah Sereal: 1 pasien

Jakarta Utara: 57 pasien

1. Sunter Jaya: 2 pasien

2. Sukapura: 1 pasien

3. Kelapa Gading Barat: 6 pasien

4. Kelapa Gading Timur: 15 pasien

5. Pegangsaan Dua: 4 pasien

6. Tugu Selatan: 1 pasien

7. Tugu Utara: 3 pasien

8. Ancol : 1 pasien

9. Pluit: 7 pasien

10. Kebon Bawang: 1 pasien

11. Sungai Bambu: 2 pasien

12. Sunter Agung: 7 pasien

13. Kamal Muara: 1 pasien

14. Pejagalan: 1 pasien

15. Kalibaru: 1 pasien

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara

Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Megapolitan
Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Megapolitan
PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Megapolitan
Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Megapolitan
Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Megapolitan
Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Megapolitan
Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com