Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polsek Senen dan Donatur Bagi 500 Nasi Boks Gratis untuk Pengemudi Ojol dan Warga

Kompas.com - 01/04/2020, 13:37 WIB
Sandro Gatra

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 500 nasi boks dibagikan secara gratis oleh jajaran Polsek Metro Senen dan sejumlah donatur kepada pengemudi ojek online (ojol) dan warga sekitar Senen, Jakarta Pusat.

"Kami hari ini menyiapkan 500 boks nasi di daerah Senen untuk driver ojol, taksi, atau masyarakat yang membutuhkan di sekitar sini," kata Koordinator Relawan, Mel Ahyar Koordinator, kepada awak media di lokasi, Rabu (1/4/2020), seperti dikutip Tribun Jakarta.

"Hari ini kami difasilitasi oleh Polsek Metro Senen. Terima kasih banget," sambungnya.

Baca juga: 198 RT di Jakarta Timur Terapkan Karantina Wilayah

Pantauan di lokasi, anggota Polsek Metro Senen berusaha mengatur barisan antrean yang mengular.

Mereka diminta menjaga jarak untuk mencegah penularan Covid-19.

Di depan gerbang utama kantor Polsek Metro Senen, disediakan hand sanitizer.

"Terima kasih untuk Polsek Metro Senen, antrean ojol menjadi tertib," ujar Mel Ahyar.

"Mereka social distancing, tidak bersentuhan untuk mengambil nasi boks gratis ini," lanjutnya.

Baca juga: 4 Fakta Pasien Positif Covid-19 yang Gangguan Jiwa Kabur Saat Diisolasi di Rumah

Pada kesempatan yang sama, Kapolsek Metro Senen Kompol Ewo Samono berterima kasih kepada pihak relawan.

Pihaknya yang menyatukan masyarakat sekitar bersama driver ojol untuk mendapat nasi boks tersebut.

"Kami menggalang masyarakat untuk peduli kepada sesama. Alhamdulillah, tadi ada donatur yang memberikan nasi boks untuk rekan-rekan ojol," jelasnya.

"Kemudian untuk antisipasi penumpukkan antrean juga untuk menjaga jarak aman antara satu sampai dua meter," sambungnya.

Dia menegaskan, semua yang antre mendapat nasi boks tersebut.

"Kami juga pastikan semua yang mengantre mendapat makanan nasi boks gratis," pungkasnya. (Muhammad Rizki Hidayat)

 

Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul "Polsek Metro Senen dan Donatur Bagikan 500 Nasi Boks Gratis kepada Pengemudi Ojek Online."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Megapolitan
Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Megapolitan
Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Megapolitan
Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Megapolitan
Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Megapolitan
Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Megapolitan
Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Diduga akibat Kebocoran Selang Tabung Elpiji

Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Diduga akibat Kebocoran Selang Tabung Elpiji

Megapolitan
Polisi Temukan Orangtua Mayat Bayi yang Terbungkus Plastik di Tanah Abang

Polisi Temukan Orangtua Mayat Bayi yang Terbungkus Plastik di Tanah Abang

Megapolitan
PJLP Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik Saat Bersihkan Sampah di KBB Tanah Abang

PJLP Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik Saat Bersihkan Sampah di KBB Tanah Abang

Megapolitan
Terdengar Ledakan Saat Agen Gas dan Air di Cinere Kebakaran

Terdengar Ledakan Saat Agen Gas dan Air di Cinere Kebakaran

Megapolitan
Perbaikan Pintu Bendung Katulampa yang Jebol Diperkirakan Selesai Satu Pekan

Perbaikan Pintu Bendung Katulampa yang Jebol Diperkirakan Selesai Satu Pekan

Megapolitan
Dituduh Punya Senjata Api Ilegal, Warga Sumut Melapor ke Komnas HAM

Dituduh Punya Senjata Api Ilegal, Warga Sumut Melapor ke Komnas HAM

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Gratiskan Biaya Ubah Domisili Kendaraan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Pemprov DKI Bakal Gratiskan Biaya Ubah Domisili Kendaraan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Megapolitan
Amarah Pembunuh Wanita di Pulau Pari, Cekik Korban hingga Tewas karena Kesal Diminta Biaya Tambahan 'Open BO'

Amarah Pembunuh Wanita di Pulau Pari, Cekik Korban hingga Tewas karena Kesal Diminta Biaya Tambahan "Open BO"

Megapolitan
Akses Jalan Jembatan Bendung Katulampa Akan Ditutup Selama Perbaikan

Akses Jalan Jembatan Bendung Katulampa Akan Ditutup Selama Perbaikan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com