Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Stok Menipis, PMI Kota Tangerang Antar Jemput Donor Darah

Kompas.com - 01/04/2020, 17:17 WIB
Singgih Wiryono,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Tangerang mendatangi para donor darah ke rumah-rumah untuk mengambil darah. Langkah itu dilakukan karena stok darah kian menipis di tengah wabah Covid-19.

Kepala Unit Donor Darah PMI Kota Tangerang David H Sidabutar mengatakan, layanan mendatangi donor ke rumah dan antar-jemput donor darah dilakukan untuk memenuhi stok darah yang saat ini sudah mulai berkurang di PMI Kota Tangerang.

"Ini program untuk mempermudah masyarakat yang ingin mendonorkan darahnya dalam keadaan physical distancing, dengan cara seperti ini. Masyarakat tidak perlu takut untuk donor darah dan juga dapat memenuhi stok darah," kata dia dalam keterangan tertulis, Rabu (1/4/2020).

Baca juga: Wabah Corona Bikin Sepi Pendonor, Stok Darah di PMI Kota Tangerang Menipis

David mengatakan, program tersebut terus dijalankan selama masa physical distancing diberlakukan.

"Jadi masyarakat tidak perlu bingung atau malas datang ke PMI Kota Tangerang," kata David

Ia menambahkan, persediaan darah memasuki bulan puasa lambat laun menyusut dalam setiap pekannya. Untuk itu warga bisa mengusulkan agar PMI datang ke kompleks perumahan dengan minimal 8 orang donor dijemput.

"Jadi ketentuan mendatangi ke rumah- rumah dan antar-jemput donor jumlah minimal 8-20 orang, bisa dari unsur komunitas, warga, remaja masjid, organisasi kepemudaan, organisasi keagamaan," kata dia.

Stok darah di bank darah milik PMI Kota Tangerang menipis setelah ada wabah virus corona karena donor takut untuk keluar rumah.

Kepala Bidang Laboratorium UUD PMI Kota Tangerang Fajar Nugroho mengatakan, stok darah juga menipis lantaran kegiatan-kegiatan donor darah dibatalkan akibat adanya wabah Covid-19 di Kota Tangerang.

"Minggu pertama kami kehilanga sekitar 5 ribu pendonor dan ratusan pendonor yang membatalkan kegiatannya," ujar dia kepada Kompas.com, Senin lalu.

Padahal, kata Fajar, PMI Kota Tangerang sudah menargetkan 25.000 kantong darah untuk disimpan di bank darah PMI Kota Tangerang menjelang Ramadhan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com