Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tuai Simpati, Aksi Emak-emak Berbagi Makanan untuk Mahasiswa Rantau UI Makin Banyak Pengikut

Kompas.com - 01/04/2020, 18:43 WIB
Vitorio Mantalean,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Aksi bagi-bagi makanan gratis kepada para mahasiswa rantau Universitas Indonesia (UI) disebut menuai simpati dan solidaritas.

Aksi ini mulanya dimotori oleh Iwel dan Titi Reza, dua orangtua mahasiswa UI, melalui kelompok mereka "Moms UI".

Titi Reza mengaku, kian hari kian banyak sesama emak-emak yang ambil bagian dalam solidaritas dengan urun dana dan kontribusi lainnya dalam aksi ini.

Baca juga: Gratiskan Makanan untuk Penghuni Asrama UI, Emak-emak Ini Tak Berkeberatan Peminatnya Bertambah

"Alhamdulillah, banyak orang yang memang sayang sama anak-anak mahasiswa, karena kan mereka juga merasakan punya anak, apalagi anak-anak itu jauh merantau," kata Titi kepada Kompas.com, Rabu (1/4/2020).

"Kemungkinan ada yang nambah lagi, mungkin mereka baru baca grup, atau mereka lihat foto-foto yang saya kirim, lalu mereka tergerak lagi. Makanya ada saja deh tiap hari," tambah dia.

Titi memberi contoh, tak sampai sepekan, ia berhasil menghimpun dana sekitar Rp 6 juta untuk memberi makan gratis para mahasiswa rantau itu dua kali sepekan.

Ia menaksir, dana itu cukup untuk melangsungkan aksi hingga 3 minggu. Dana itu pun baru disumbang oleh kurang lebih 20 orangtua, sepertiga dari anggota kelompoknya.

Di luar itu, ada pula orangtua-orangtua yang mau memberi sumbangsih langsung berupa bahan makanan, bukan uang.

"Misalnya, saya Jumat mau kirim nih roti. Teman saya yang jual roti bilang, dengan bujet sekian, dapat tiga roti. Tapi dia bilang, dia akan tambahi 1 roti gratis," jelas Titi.

"Besoknya lagi, di grup ada yang bilang lagi, 'saya mau tambahi susu untuk anak-anak mahasiswa, nanti totalnya berapa dikasih tahu saja'," kata dia menirukan ucapan rekannya.

Bahkan, Titi mengklaim bahwa ada seorang rekan jauhnya yang tidak punya sangkut-paut apa pun dengan UI, ikut menyumbang.

Maka dari itu, ia pun tak ambil pusing jika para mahasiswa rantau yang berminat menerima paket makanan gratis ini, bertambah di hari-hari mendatang.

"Enggak ada kuota lah nanti buat penerimanya kalau makin banyak. Pokoknya kalau soal makanan mah cincai saja, berapa sih makanan yang diperlukan, nanti juga pasti ada saja. Kita nggak usah takut lah," tutup Titi.

Baca juga: Awal Mula Emak-emak Bantu Mahasiswa Rantau UI yang Terjebak dalam Pandemi Covid-19

Sebagai informasi, manajemen Universitas Indonesia (UI) meminta mahasiswa-mahasiswanya dari luar Jabodetabek yang menghuni Asrama UI tak ke mana-mana selama pandemi Covid-19.

Kebijakan ini guna menekan potensi penularan Covid-19 ke kampung halaman masing-masing mahasiswa.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Megapolitan
Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Megapolitan
Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas 'Bodong', Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas "Bodong", Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com