Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Disangka Terinfeksi Corona, Pria yang Tergeletak di Pinggir Jalan di Pesanggrahan Ternyata Mabuk

Kompas.com - 02/04/2020, 10:35 WIB
Bonfilio Mahendra Wahanaputra Ladjar,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Warga Jalan Pesanggrahan, Kembangan, Jakarta Barat heboh dengan sosok seorang pria yang tergeletak dekat motornya pada Rabu (1/4/2020) malam.

Awalnya, foto pemuda yang tergeletak itu ramai dibicarakan di media sosial. Warga sekitar menduga pria tersebut terinfeksi virus corona.

Warga di sekitar pria tersebut tidak berani mendekat. Ternyata, bukan penyakit Covid-19 penyebabnya.

Baca juga: Fakta Tabrakan Maut di Karawaci, Pelaku Mabuk hingga Aniaya Istri Korban

Camat Kecamatan Kembangan Joko Mulyono mengatakan bahwa pemuda tersebut mabuk tergeletak karena dalam kondisi mabuk.

"Orang mabok itu, pas patroli gabungan tiga pilar ke lokasi, orangnya kabur," kata Joko saat dikonfirmasi, Kamis (2/3/2020).

Joko menambahkan, saat petugas memanggil ambulance untuk membawa pemuda tersebut, pemuda itu malah melarikan diri.

"Sudah confirmed itu orang mabuk. Enggak bisa didata Identitasnya karena keburu kabur," sambung Joko.

Secara terpisah, Kasatreskrim Polres Metro Jakarta Barat Kompol Teuku Arsya K juga mengonfirmasi hal tersebut.

"Tadi sudah di cek info tersebut. Infonya orang mabuk, waktu anggota cek TKP dengan membawa ambulance ternyata orang yang di maksud sudah pergi dari TKP, dan menurut keterangan warga yang bekumpul di TKP adalah orang mabuk dan sudah pergi," ucap Arsya.

Diduga pria tersebut kabur karena tidak ingin ketahuan petugas yang sedang patroli bahwa dirinya sedang mabuk.

Seperti diketahui, unsur tiga pilar di Jakarta Barat yakni TNI-Polri dan Satpol PP terus melakukan imbauan kepada warganya agar tidak berkumpul dan berdiam diri dirumah.

Hal ini dilakukan dengan berkeliling ke gang-gang dan mengimbau melalui pengeras suara.

Bila ada warga yang berkumpul, petugas segera mengimbau agar kembali ke rumah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Sekolah

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Sekolah

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Megapolitan
Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Megapolitan
Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Megapolitan
Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Megapolitan
Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Megapolitan
BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

Megapolitan
Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Megapolitan
Duka pada Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Duka pada Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antarpribadi

Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antarpribadi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com