JAKARTA, KOMPAS.com - Penataan empat stasiun kereta, yakni Stasiun Sudirman-Dukuh Atas, Tanah Abang, Juanda, dan Senen dihentikan sementara lantaran semakin merebaknya virus corona (Covid-19) di DKI Jakarta.
Langkah ini diambil berdasarkan Seruan Gubernur Nomor 6 Tahun 2020 tentang Penghentian Sementara Kegiatan Perkantoran dalam Rangka Mencegah Penyebaran Wabah Covid19.
Kepala Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta Syafrin Liputo mengatakan, penghentian sementara penataan kawasan stasiun ini dilakukan untuk memastikan keamanan dan keselamatan, terutama bagi pengguna harian transportasi dan pekerja konstruksi di lapangan.
Baca juga: Pemprov DKI Dapat Bantuan Dana hingga APD untuk Penanganan Covid-19
Pekerjaan ini telah berhenti sejak 23 Maret 2020.
"Keselamatan semua pihak menjadi prioritas utama saat ini. Untuk itu proyek penataan kawasan stasiun yang sebelumnya ditargetkan selesai pada akhir Maret 2020, terpaksa dihentikan sementara. Kebijakan ini dilakukan dengan mempertimbangkan tidak kondusifnya situasi Jakarta saat ini terkait penyebaran wabah COVID-19," ucap Syafrin dalam keterangannya, Sabtu (4/4/2020).
Untuk area yang dihentikan pekerjaannya, akan dilaksanakan perapihan agar memudahkan pejalan kaki dan publik melintas.
Penataan stasiun ini dilakukan perusahaan patungan PT KAI dan PT MRT Jakarta, yakni PT Moda Integrasi Transportasi Jabodetabek (MITJ).
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjanjikan, empat stasiun tersebut sudah tertata rapi dan terintegrasi pada Maret 2020.
"Empat stasiun ini akan sepenuhnya diintegrasikan. Jadi bulan Maret besok, di 4 stasiun, kita akan saksikan wujud dari integrasi ini," ujar Anies di Kantor Kementerian BUMN, Jumat (10/1/2020).
Baca juga: 4 Stasiun di Jakarta Ini Akan Ditata Ulang demi Integrasi Antarmoda
Anies berujar, banyak permasalahan yang akan diselesaikan di stasiun-stasiun itu, mulai dari lalu lintas warga yang keluar-masuk stasiun, lalu lintas kendaraan di sekitar stasiun, serta menata angkutan umum lainnya di sekitar stasiun.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.