JAKARTA, KOMPAS.com - Kondisi kawasan Pasar Kemiri, Kembangan Utara, Jakarta Barat, tetap ramai dengan aktivitas warga di tengah wabah Covid-19 saat ini.
Padahal pemerintah pusat maupun Provinsi DKI Jakarta telah mengimbau warga untuk menjaga jarak fisik dan menghindari kerumuman.
Sebuah video yang beredar di media sosial memperlihatkan kondisi pasar yang dipadati warga. Video itu juga memperlihatkan pihak pemerintah setempat bersama TNI, Polri dan Satpol PP mengimbau warga untuk segera kembali ke rumah.
Kepala Seksi Pemerintahan Kelurahan Kembangan Utara, Danang, membenarkan peristiwa dalam video yang beredar itu. Menurut dia, video tersebut memperlihatkan situasi pasar pada Sabtu (4/4/2020) petang kemarin.
"Itu kondisi di lokasi Pasar Kemiri RW 6, Kembangan Utara (Sabtu) sore, jam 5," kata Danang ketika dikonfirmasi, Minggu pagi.
Danang menjelaskan, pihaknya secara intensif memberikan imbauan kepada warga setempat, khususnya para pedagang untuk mengurangi aktivitas. Sayang, banyak dari mereka yang tidak mengindahkan dan masih beroperasi seperti biasa.
Baca juga: [UPDATE] Data Kasus Covid-19 di DKI Jakarta per Kelurahan
"Kami berikan imbauan secara suara maupun surat, seperti edarkan surat di semua wilayah Kembangan Utara. Di wilayah tersebut tetap tidak mengindahkan imbauan tersebut," ungkapnya.
Aparat kelurahan bersama TNI dan Polri, kata Danang, sudah beberapa kali mendatangi lokasi pasar itu untuk meminta para pedagang menaati aturan jam operasional yang sudah ditentukan.
Baca juga: Warga Diimbau Pakai Masker Saat di Kerumunan
Para pengunjung pasar juga diingatkan agar tidak berkumpul dan segera kembali ke rumah jika sudah tidak ada kepentingan.
Imbauan itu sempat dipatuhi warga dan para pedagang. Namun pada hari berikutnya masyarakat sekitar kembali memadati Pasar Kemiri tanpa memikirkan potensi penularan Covid-19.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.