Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terindikasi Corona, 73 Jemaah Masjid Kebon Jeruk Ditempatkan di RS Darurat Wisma Atlet

Kompas.com - 07/04/2020, 15:53 WIB
Sandro Gatra

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 73 jamaah Masjid Jami Kebon Jeruk, Taman Sari, Jakarta Barat, dirawat di Rumah Sakit Darurat Corona, Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta.

Demikian disampaikan Komandan Satuan Tugas Kesehatan RSD Wisma Atlet Kemayoran, Brigjen TNI dr Agung Hermawanto, Selasa (7/4/2020).

Agung menyatakan, 73 orang tersebut dinyatakan positif Covid-19 berdasarkan hasil rapid test Covid-19.

Perlu ada pemeriksaan lanjutan untuk memastikan apakah mereka terinfeksi Covid-19 atau tidak.

Baca juga: 3 Jemaah Masjid Jammi di Taman Sari Positif Covid-19, Wali Kota: Di Situ Tempat Ziarah

Jajaran Suku Dinas Kesehatan Jakarta Barat, kata Agung, melakukan rapid test terhadap mereka pada Maret 2020.

Pada 26 Maret 2020, tiga orang di antaranya dinyatakan positif Covid-19.

"Pada 27 Maret 2020, datang lagi jemaah Kebon Jeruk sejumlah 39 orang ke RSD Wisma Atlet untuk diisolasi dengan status ODP," jelas Agung, dalam keterangan tertulisnya kepada seperti dikutip Tribun Jakarta.

"Kemudian pada 2 April 2020, datang lagi jemaah tablig sejumlah 31 orang (13 WNA dan 18 WNI) dinyatakan positif Corona, dan dilakukan rawat inap di RSD Wisma Atlet untuk diisolasi," lanjutnya.

Baca juga: UPDATE 7 April: RS Darurat Covid-19 Wisma Atlet Rawat 524 Orang

Agung menjelaskan, total ada 73 orang yang terindikasi positif Covid-19.

Agung mengimbau, masyarakat berhati-hati karena virus Corona bisa menyerang siapa saja, tanpa terkecuali.

"Tidak ada yang kebal dengan Covid-19. Kepada seluruh masyarakat rajin cuci tangan, jaga kebersihan diri dan lingkungan, jaga jarak, ikuti aturan yang ditetapkan oleh pemerintah," imbau Agung.

Para jemaah di Masjid Jami Kebon Jeruk awalnya diisolasi setelah tiga orang terinfeksi Covid-19.

Diisolasi dilakukan selama 14 hari mulai Kamis (26/3/2020).

Data pemerintah setempat, total ada 183 jemaah saat itu. Sebanyak 78 orang diantaranya merupakan warga negara asing dari berbagai negara.

Baca juga: Ribuan Buruh di Bekasi Terancam Kena PHK akibat Pandemi Covid-19

Pada Jumat (27/3/2020) malam, sebanyak 39 jemaah dipindahkan secara bertahap dengan menggunakan bus ke Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet Kemayoran.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com